Cuaca
di Madinah sangat bersahabat, kekhawatiran pancaroba yang mengganggu kesehatan
para jamaah tidak terjadi. Pagi itu para jamaah umroh trip 23 Rihaal telah
bersemangat untuk menapaktilasi tempat – tempat bersejarah diseputar masjid
Nabawi.
Di depan
Silver Mubarak Hotel, para jamaah sudah bersiap dengan headsetnya masing –
masing. Ust Sumardi sebagai guide selama di Madinah memakai APS/Alat Penerima
Suara berupa radio receiver dan transmitter bagi para jamaah, tinggal setting
frekwensi 94,4 jamaah dengan mudah mendengar apa yang disampaikan oleh guide
dari kejauhan. Mantap abis nih travel umroh Rihaal, mempermudah bagi jamaah
dalam menerima informasi he..he..
Setelah
semua berkumpul, dimulailah penjelajahan napak tilas tempat bersejarah
disekitar masjid Nabawi.
MASJID
IMAM BUKHARI
Berangkat
dari Silver Mubarak Hotel berjalan kaki menyeberang jalan belok ke kiri
langsung ketemu masjid Imam Bukhari, dinamakan masjid Imam Bukhari karena
diyakini disitulah dulunya Imam Bukhari tinggal ketika menetap di Madinah. Dari
masjid Imam Bukhari lanjut ke perluasan masjid Nabawi, hingga kami dikenalkan
nama – nama pintu masjid Nabawi yang begitu banyaknya.
![]() |
dok pribadi di pelataran pintu 21 Masjid Nabawi |
41
PINTU MASJID NABAWI
Untuk
mengenal nama – nama pintu Masjid Nabawi,
maka kita lebih dahulu harus mengenal empat sisi, dari masjid Nabawi, yaitu
dari sisi bagian utara, sisi bagian timur, sisi bagian selatan, dan sisi bagian
barat. Untuk memudahkan jika kita berada dimasjid Nabawi, ambil patokan yang
paling mudah kita kenal diantaranya, kubah hijau, atau perkuburan Baqi. Kubah
hijau terletak di sisi bagian selatan Masjid Nabawi, dan menghadap kearah
kiblat atau kakbah, sedangkan perkuburan Baqi, terletak disisi bagian timur.
Ada
41 nama dan nomor pintu masuk mengelilingi masjid Nabawi. Nomor dan Nama pintu
Masuk Masjid Nabawi di sisi bagian selatan, yaitu As-Salam Gate merupakan pintu
utama, menghadap ke barat. Abu Bakar Siddiq Gate, pintu nomor 2 menghadap ke barat.
Al-Rahma Gate, pintu nomor 3 menghadap ke barat. Al-Hijrah Gate, pintu nomor 4
menghadap ke selatan. Quba Gate, pintu nomor 5 menghadap ke selatan. Al-Baqi
Gate, pintu nomor 41 menghadap ke timur atau perkuburan Baqi. Jibri Gate, pintu
nomor 40 menghadap ke timur atau perkuburan Baqi. Al-Nisaa Gate, pintu nomor 39
menghadap ke timur atau perkuburan Baqi. Bilal Gate, pintu nomor 38 menghadap
ke timur atau perkuburan Baqi. Makkah Gate, pintu nomor 37 menghadap ke
selatan. Pintu bagi roda , pintu nomor 36 menghadap ke timur
Sedangkan
nomor dan nama pintu Masuk Masjid Nabawi di sisi bagian Barat, ada King Saud
Gate, terdapat tiga buah pintu masuk dengan nomor 7, 8. dan 9 semuanya
menghadap ke barat. Al-Aqiq Gate, terdapat dua buah pintu masuk dengan 10,. dan
11 semuanya menghadap ke barat. Sultan Abdul Mahmud gate, terdapat tiga buah
pintu masuk dengan nomor 12, 13. dan 14 semuanya menghadap ke barat
Sedangkan
nomor dan nama pintu Masuk Masjid Nabawi di sisi bagian Utara ada Umar Bin
Khattab Gate, terdapat tiga buah pintu masuk dengan nomor 16, 17. dan 18
semuanya menghadap ke utara. Badar gate, pintu masuk dengan nomor 19 menghadap
ke utara. King Fahd Gate, terdapat tiga buah pintu masuk dengan nomor 20, 21.
dan 22, semuanya menghadap ke utara. Uhud gate, pintu masuk dengan nomor 23
menghadap ke utara. Usman Bin Affan Gate, terdapat tiga buah pintu masuk dengan
nomor 24, 25. dan 26, semuanya menghadap ke utara.
Sedangakan
nomor dan nama pintu Masuk Masjid Nabawi di sisi bagian Timur ada Ali Bin
AbiTalib Gate, terdapat tiga buah pintu masuk dengan nomor 28, 29. dan 30
semuanya menghadap ke Timu. Abu Dhar Al-Ghifari Gate, terdapat dua buah pintu
masuk dengan nomor 31,dan 32 semuanya menghadap ke Timur. King Abdul Aziz Gate,
terdapat tiga buah pintu masuk dengan nomor 33, 34. dan 35 semuanya menghadap
ke Timur.
![]() |
pintu gerbang makam baqi yang dipadati para peziarah dari berbagai negara |
MAKAM BAQI
Usai
mengelilingi masjid Nabawi, jamaah menuju Makam Baqi yang terletak di bagian
timur Masjid Nabawi, pemakaman yang memiliki luas 174.962 meter persegi itu
selalu disesaki pengunjung. Di makam Baqi ini tersimpan para jasad sahabat dan
sejumlah keluarga Rasulullah, diantaranya As'ad bin Zararah, Utsman bin Mazun,
Abdurrahman bin Auf, dan Sa'ad bin Abi Waqqas. Sedangkan dari keluarga
Rasulullah di antaranya Aisyah, Fatimah Az Zahra, Ruqayyah, Zainab, dan Ummi
Kultsum.
![]() |
dok pribadi kajian dhuha dipelataran masjid Nabawi |
KAJIAN
DHUHA
Dari
Makam Baqi jamaah rehat dipelataran masjid Nabawi untuk mengikuti kajian Dhuha.
Sambil lesehan para jamaah khusu’ mendengarkan tausiah ust Ivan Sopian tentang
keutamaan Masjid Nabawi.
![]() |
dok pribadi di masjid Ghomamah |
MASJID
GHOMAMAH
Usai
kajian Dhuha lanjut napak tilas ke Masjid Ghomamah. Lokasi masjid Ghomamah
terletak sekitar 300 meter dari Masjid Nabawi. Di Masjid inilah Rasulullah
mendirikan shalat Idul Fitri atau Idul Adha. Kata Al-Ghamamah artinya adalah
awan / mendung. Menurut sejumlah riwayat, di tempat inilah Rasulullah
mendirikan shalat Istisqa’, yakni shalat yang didirikan untuk minta hujan kepada
Allah. Permintaan Rasulullah itu langsung dikabulkan Allah, begitu Rasulullah
selesai berdoa, awan – awan / mendung / ghomamah datang, lalu turunlah hujan
lebat yang membawa rahmat.
![]() |
dok pribadi di masjid Abu Bakar Shiddiq |
MASJID
ABU BAKAR SHIDDIQ
Dari
Masjid Ghomamah lanjut ke Masjid Abu Bakar Shiddiq yang berada di sebuah jalan
lebar yang berdekatan dengan Masjid Ghomamah. Masjid ini merupakan salah satu
tempat yang pernah digunakan untuk shalat ‘Id oleh Rasulullah dan Abu Bakar
Shiddiq, kemudian nama masjid ini pun dinisbahkan kepadanya. Masjid Abu Bakar
Shiddiq dibangun pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Dan disamping
masjid Abu Bakar Shiddiq yang berjarak 200 meteran ada masjid Ali bin Abi
Thalib yang juga dibangun oleh pemerintahan Umar bin Abdul Azis sebagai
penghormatan karena tempat tersebut pernah dipakai sholat Rasulullah dan Ali
bin Abi Thalib
MUSEUM
AL QUR’AN
Dari
masjid Abu Bakar Shiddiq, jamaah melanjutkan napak tilasnya ke Museum Al-Quran
yang keberadaannya tidak jauh dari Masjid Nabawi, tepatnya berada didepan
masjid. Museum yang menempati gedung berwarna cokelat ini, dibuka pada jam
06.00 - 12.00, kemusian pukul 16.00 - 22.00 waktu setempat atau tepatnya pada
jam-jam setelah shalat fardu.
Museum
ini dibuka untuk umum, gratis dan mudah dijangkau karena guidenya beragam
disesuaikan dengan asal negara pengunjung. Alhamdulillah, jamaah umroh Rihaal ketika
bertandang ke museum ini, pengelola langsung membuka pita pembatas kami dan
mempersilahkan kami masuk ke ruangan yang full AC ini. Saat berada di ruang
pertama, kami mendapat sambutan hangat dari guide asli dari Indonesia. Waktu
saya bertanya pada ust Sumardi, bahwa guide – guide tersebut adalah orang –
orang pilihan dari berbagai Negara yang bisa berbagai macam bahasa. Dari penjelasan
guide tersebut bahwasanya Museum Al-Quran ini setiap hari dikunjungi lebih 10
ribu orang.
Museum
yang disain khusus ini, mengambarkan bagaimana Al-Quran dibuat pada jaman
dahulu kala termasuk Al-Quran buah karya warga Afganistan yang dikabarkan
berusia ratusan tahun dan beratnya lebih 150 Kg. Ada Al Qur’an yang ditulis
dengan tenun, ada Almari raksasa Al Qur’an serta Al Qur’an cetakan dari masa
kemasa. Masya Allah..
![]() |
dok pribadi di museum Al -Qur'an di Madinah |
Saking
asyiknya di Museum Al Qur’an tak terasa waktu terus berlalu, jam menunjukkan
pukul 11.00, saatnya bergegas mnuju masjid Nabawi untuk menunaikan sholat
Dzuhur berjamaah.
Bersambung .....
Komentar
Posting Komentar