SEBUAH IMPIAN
Semua orang hidup pastinya punya keinginan, impian dan juga harapan.
Memiliki impian adalah keharusan, sebab impian merupakan jalan penentu kemana
kita melangkah. Selain harus memiliki impian, kita harus mewujudkan impian
tersebut melalui tindakan, kerja keras, berusaha, dan gigih serta sabar dalam
menghadapi apapun yang menjadi cobaan impian kita. Karena tujuan memiliki
impian dan harapan adalah untuk membuat mimpi kita menjadi sebuah kenyataan.Sama halnya ketika saya memiliki keingingan impian dan harapan agar bisa beribadah haji dan umroh ke tanah suci Makkah. Saya pun berupaya memantaskan diri agar dipanggil Allah untuk bisa berhaji dan berumroh, mulai dari kerja keras, berdoa hingga ide gila membangkitkan alam bawah sadar bahwa saya pasti bisa berhaji dan berumroh dengan menempel banner bergambar baitullah di musholla rumah, dengan harapan ketika sholat senantiasa teringat ka'bah dan disegerakan bisa ibadah haji dan umroh.
Sudah menjadi kebiasaan saya jika 10 Muharram saya bagi – bagi rezeki menyantuni anak yatim, pada kesempatan tersebut saya pun pernah meminta didoakan di tahun 2011 agar saya bisa Umroh, jika kejadian di 2011 saya bisa Umroh maka anak-anak yatim tersebut akan saya ajak rihlah ke JatimPark di Malang. Takdir berkehendak lain, Allah belum bekenan memanggil. 2011 pun lewat berganti tahun demi tahun.
Semangat untuk bisa ibadah haji dan umroh terus bersemayam dalam hati. Ketika ada tetangga atau saudara pulang Umroh maupun pulang haji, saya sempatkan diri untuk ziarah kerumahnya, dengan harapan didoakan agar ikut ketularan bisa ibadah haji dan umroh ketanah suci. Bahkan pernah saya ziarah haji ke kediaman KH Farid Dhofir pengasuh Ma’had Refah Islami ketika beliau pulang haji, saya minta amalan doa dari beliau dan dituliskan pada kertas, dan saya dawamkan doa tersebut setiap bakda sholat hingga sekarang. Alhamdulillah, lewat washilah doa tersebut di tahun 2013 saya dapat tawaran program dari bank Jatim syariah ada program talangan haji, saya dan istri pun daftar dan mendapat porsi haji insya Allah estimasi keberangkatan 2026.
ALLAH TIDAK MEMANGGIL ORANG YANG MAMPU, TAPI ALLAH MEMAMPUKAN ORANG YANG DIPANGGIL
Suatu ketika saya dapat pemahaman yang utuh tentang ibadah haji dan umroh dari dosen saya Dr Dian Berkah di Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya, beliau mengatakan Allah tidak memanggil orang-orang yang mampu tapi Allah memampukan orang-orang yang dipanggil untuk berkunjung ke Baitullah. Kenapa Allah memampukan orang yang dipanggil ?, banyak kisah nyata seperti Tukang Becak Naik Haji, tukang sol sepatu naik haji, bahkan ada sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Jika demikian tengok dan lihat teman atau tetangga kita yang mampu beli mobil 100jt – 500jt hingga 1 milyar tapi belum pernah Umroh maupun Haji, meskipun biaya umroh maupun haji cuma berkisar 30 jutaan. Begitulah rahasia Umroh dan Haji, karena haji dan umroh adalah panggilan Allah.
Mendengar penjelasan Dr Dian Barkah, sayapun termenung mengevaluasi diri, benar juga apa yang disampaikan Dr Dian, bahwa Umroh dan Haji itu panggilan Allah, saya sendiri punya mobil, tanah dan property serta surat berharga lainnya, jika di kurskan ya nilainya lebih dari cukup, tapi kenapa belum diberi kesempatan untuk dipanggil ke baitullah ? Mungkinkan Allah belum berkenan memanggil saya ? ataukah saya belum pantas untuk dipanggil ? Astaghfirullahal adhim, lahaulawalaquwwata illa billahil 'aliyil adhim
UNDANGAN TALKSHOW INSPIRATIF RIHAAL
Pada 19 Juli 2018 saya mendapat undangan via WA dari mas Muhibin duta Rihaal Gresik, ada acara talkshow inspiratif travel umroh rihaal, free bagi yang membawa undangan. Diundangan tersebut terpampang nama KH Farid Dhofir dan mas Irwitono Suwito, dua nama tersebut tidak asing bagi saya, karena KH Farid adalah guru saya, dan mas Irwitono adalah teman saya sesama penggerak medsos anti hoax yang juga direktur radio Suara Muslim Surabaya. Saya pun datang menghadiri undangan tersebut pada tanggal 21 Juli 2018 di Grand Hotel Surabaya bersama istri, iseng - iseng silaturrahim dengan kawan lama.
Dalam talkshow tersebut, KH Farid mengatakan bahwa dalam berumroh ada 2 hal pokok yang harus dimiliki bagi calon jamaah umroh, yang pertama luruskan niat dan yang kedua bahwa umroh adalah tempat peleburan dosa, jika 2 hal itu ada dalam diri jamaah, maka Allah akan permudah jalan untuk umroh para jamaah.
Sedangkan menurut mas Irwitono, kalo umroh bersama rihaal itu wis pokok e budal itulah yang membedakan biro travel umroh rihaal beda dengan travel – travel yang lain. Banyak travel biro umroh yang menawarkan fasilitas hotel berbintang dan transportasi pesawat berkelas, namun lupa esensi tujuan ibadah umroh itu sendiri, padahal ketika ketanah suci itu banyakin ibadah ke masjid nabawi maupun ke masjidil haram, bukan sekedar menikmati fasilitas hotel berbintang maupun pesawat yang berkelas.
![]() |
dok.pribadi bersama pak Agus owner Rihaal |
JALAN TERANG, ADANYA KEMUDAHAN
Waktu terus berlalu, bulan silih berganti, keinginan kuat untuk berumroh kian membara dalam hati, namun kesibukan dunia masih membuntuti tiap hari, banyak perkara yang harus diselesaikan di pengadilan, banyak kewajiban yang harus ditunaikan dan seabrek kegiatan lainnya.
Akhir Maret 2019, saya kedatangan klien yang intinya mengucapkan terimakasih karena perkaranya menang dipengadilan, saya pun mengutarakan ke klien kalo biasanya saya dapat sukses fee saya belikan asset dan lain-lainnya, tapi kali ini saya ingin umroh agar rezeki yang saya dapat berkah. Mendengar keinginan saya tersebut si klien mengatakan, niat yang bagus pak Arip, sesuai kesepakatan sukses fee akan saya kasihkan, cuma ini saya baru bawa 7 juta, kekurangannya tanggal 8 April ya. Saya pun meng iyakan.
Sepulang klien meninggalkan rumah, saya langsung WA mas Muhibin duta Rihaal Gresik dan tanya apakah ada trip dalam waktu dekat, umroh plus Turki, mas Muhib pun menjawan ada, trip 2 April Umroh plus Turki, saya bilang jika tanggal 2 April saya gak bisa karena masih meng-hire advokasi pemilu salah satu partai. Mas Muhibbin pun menawarkan trip 29 Mei umroh Ramadhan plus Mesir dan Al Aqsho Palestina, saya pun tertarik dan musyawarah dengan Istri, istri tidak mengizinkan dengan alasan jika lebaran di Mekah maka rumah terasa hampa karena sudah menjadi tradisi sebagai saudara tua setiap lebaran rumah mesti ramai sanak saudara jauh berdatangan. Akhirnya mas Muhib menawarkan trip 23 April Umroh saja, diskusi dengan istri akhirnya trip 23 April pun diambil, dengan pertimbangan tugas pemilu sudah selesai dan tidak ada tanggungan lainnya. Niat bulat untuk umroh pun terlaksana, insya Allah
Usai memutuskan ikut umroh trip 23 April komunikasi intens dengan mas Muhib berlangsung, saya dibimbing mulai dari DP 3 juta hingga pelunasannya 22,5 juta via transfer. Karena paspor sudah punya, berarti cuma suntik menginitis dan cek biometrik saja.
Jadwal trip 23 April pun dirilis yakni 12 hari, berarti 23 April - 4 Mei 2019. Hasil diskusi dengan istri saya mengharuskan berangkat sendiri, karena jauh – jauh hari istri sudah punya agenda tersendiri, tanggal 1 Mei 2019 ada imtihan dan akhirussanah di TPQ kebetulan istri saya kapala TPQ dan putri saya juga wisuda tashih quran Qiroaty, dan tanggal 4 Mei 2019 putra saya wisuda kelulusan SMK di Malang, sebagai suami istri kami kami bagi tugas, saya bulatkan tekad berumroh sedangkan istri membackup urusan dalam negeri he..he..
Usai daftar umroh di Rihaal, mas Muhib mengarahkan agar saya segera suntik menginitis dan cek biometrik, untuk biometrik dilakukan pendaftaran online. Mas Muhib bilang jika bulan – bulan ini sedang ramai – ramainya, karena banyak jamaah haji juga sedang suntik menginitis dan biometrik, kalo bisa pak Arip datang lebih pagi agar tidak menunggu antrian panjang. Saya pun ikuti saran mas Muhib.
Keesokan harinya saya berangkat pagi – pagi ke KKP Pelabuhan Gresik untuk suntik menginitis, sesampainya disana ternya sudah antri rombongan dari Sidoarjo dengan pakaian PNS, saya pun daftar dan menyerahkan pengantar dari Rihaal yang sudah didaftarkan online terlebih dulu. Sambil nunggu antrian saya pesan ke mbak bagian CS KKP ijin ke toilet, CS pun mengizinkan, selang beberapa menit usai dari toilet nama saya dipanggil untuk melakukan suntik menginitis, saya pun bergegas ke ruang yang ditunjuk, ada beberapa dokter dan perawat diruangan tersebut, lengan kiri saya yang disuntik, cuma 2 menit selesai.
Untuk mengobati rasa penasaran yang katanya antri suntik menginitis, saya tanya ke dokter tersebut, dokter tersebut menjawab, ya bejo bejan pak, kalo kemarin memang antri karena barengan calon jamaah haji, biasanya senin – rabu, lha ini hari kamis agak sepi karena khusus jamaah umroh. Alhamdulillah ucapku dalam hati.
Karena jadwal biomtrik masih bakda dzuhur, sedangkan waktu masih jam 08,30 an, saya pun mampir ke kantor dulu, baca – baca koran dan diskusi dengan beberapa karyawan. Jam 10.30 saya pun bertolak ke VFS Tasheel di BG Junction Surabaya untuk melakukan biometrik, sudah ada tim Rihaal yang berjaga disana untuk mandu mas Bulan namanya.
![]() |
VSF Tasheel visa service center for Saudi Arabia di BG Junction lt 1 Surabaya |
Bakda sholat saya WA mas Bulan, dan ternyata beliau sudah menunggu di VFS Tasheel lantai 1, saya pun turun menemuinya, dan masya Allah, antrian sepi, saya langsung disuruh masuk untuk melakukan rekam biometrik, cukup 3 menit selesai dan saya pun keluar. Alhamdulillah plong semua tahapan dilalui. Usut punya usut antrian biometrik jamaah berangsur sepi karena semuanya menuju masjid sholat dzuhur, dan saya ketiban rezeki ketika ramai – ramai jamaah kemasjid saya justru datang ke VFS Tasheel, berkah sholat dzuhur awal waktu, jadi tidak ikut mengantri. Masya Allah.
![]() |
dok.pribadi bersama tim Rihaal mas Bulan |
Subhaanalloh. Semoga ikut disegerakan utk bisa beribadah ke Baitulloh. Amiinnn
BalasHapus