![]() |
Keberangkatan di Bandara Internasional Juanda T2 |
Saat yang dinantikan pun tiba. Bakda subuh rumah saya dipenuhi para
tetangga yang mendoakan agar perjalanan umrohku selamat sampai tujuan. Dua mobil
keluarga pun mengiringiku menuju terminal 2 bandara Juanda.
Rupanya para jamaah Rihaal dari Surabaya sudah datang terlebih dahulu. Sambil menunggu jam keberangkatan pesawat, saya pun bertaaruf dengan sesama jamaah Rihaal, ada cak Sholikan beserta istrinya mbak Hariyati, ada mas Wahyu Basuki, ada bu Budi Astuti dan bu Marsamsinah. Mungkin dari ke 6 rombongan Rihaal Surabaya saya yang paling muda dan paling millenial he..he..
Rupanya para jamaah Rihaal dari Surabaya sudah datang terlebih dahulu. Sambil menunggu jam keberangkatan pesawat, saya pun bertaaruf dengan sesama jamaah Rihaal, ada cak Sholikan beserta istrinya mbak Hariyati, ada mas Wahyu Basuki, ada bu Budi Astuti dan bu Marsamsinah. Mungkin dari ke 6 rombongan Rihaal Surabaya saya yang paling muda dan paling millenial he..he..
![]() |
Foto bareng keluarga di Bandara Juanda T2 |
Usai perkenalan, masing – masing jamaah
disibukkan foto bareng dengan keluarganya, saya pun sama sibuk selfie sana sini
penuh keceriaan bersama keluarga. Disela – sela berselfie ria, tim Rihaal
membagikan nasi kotak untuk sarapan, membagikan paspor serta id card jamaah
umroh Rohaal. Hingga akhirnya waktu keberangkatan pun tiba. Sebelum berangkat
para jamaah umroh rihaal beserta keluarganya dibimbing dan diajak berdoa oleh
kacab Rihaal Surabaya ust Arif Prasetyo Aji.
![]() |
doa safar sebelum naik pesawat dipimpin ust Arif Prasetio Aji Kacab Rihaal Surabaya |
Tepat pukul 04.40 bersama guide tim Rihaal
Surabaya mas Mahbub, kami pun masuk ke Pesawat Air Asia QZ 8297 tujuan Kuala
Lumpur Malaysia dengan jarak tempuh 2 jam 40 menit. Sesuai tiket pesawat, saya
mendapat kursi no 25 E, cak Sholikan no 25 F dan bu Budi no 25 D. Sedangkan mas
Wahyu di seat no 24 D tukar tempat duduk dengan bu Budi, jadilah di seat 25 DEF
diduduki kita bertiga para jamaah pria, cakep... seperti biasa selfie dulu
sebagai kenang – kenangan he.. he..
WELCOME TO MALAYSIA
Tepat pukul 12.20 kami mendarat di bandara
Kuala Lumpur Internasional 2 / LKIA 2. Wow amazing, bandara yang besar dan
bersih. Kami pun naik golf car menuju airport waiting room KLIA 2. Rupanya di
waiting room kami sudah ditunggu tim handling Rihaal Malaysia, kami pun diajak
menuju surau untuk sholat Dzuhur Asar Jama’ Takdhim Qoshor. Usai sholat,
makanan nasi kotak sudah menunggu untuk disantap, alhamdulillah nikmatnya makan
siang ketika perut lapar, lezat dan nikmat.
![]() |
Tiba di Bandara KLIA 2 Malaysia |
Karena rombongan jamaah Rihaal Surabaya datang
terlebih dulu, saya manfaatkan untuk tidur rebahan di waiting room sambil
nunggu jamaah Rihaal dari Jogja dan Jakarta. Rupanya saya terlelap tidur, tahu –
tahu dibangunkan oleh cak Sholikan bahwa rombongan akan jalan – jalan sebelum
ke hotel. Mendengar jalan – jalan mata yang tadinya riyip – riyip mendadak
terbelalak lebar, asyik.. bisa jalan – jalan di Malaysia ha.. ha.. lumayan mumpung
gratis.. ha.. ha...
Rombongan pun dibagi dua kelompok, Bus 1 dan
Bus 2, alhamdulillah kami dari Rihaal Surabaya masuk di Bus 1, jadi tidak
terpisah. Bus 1 dikemudikan oleh orang India, dan didalam bus ada guide namanya
Cik Ain Nur Farahin, dipanggil cik karena ia masih lajang.
![]() |
Cik Ain Nur Farahin Guide dari Gorjes Holiday yang menemani kami selama di Malaysia |
Di didalam bus cik Ain mengenalkan suku – suku
bangsa di Malaysia, ada 3 suku utama yaitu suku Melayu, India dan Cina. Ketika bus
melewati Rumah Sakit Bersalin, cik Ain berkelakar jika rumah sakit yang baru
dilewati tadi adalah Rumah Sakit Korban Lelaki, sontak seisi bus ketawa, begitu
juga cik Ain ketika menyebut toilet dengan sebutan Bilik Termenung ha..ha..
![]() |
Danau Putrajaya, sebuah danau buatan manusia dengan luas 650 hektar |
PUTRA JAYA PUSAT IBU KOTA
Tak terasa dari bandara KLIA 2 bus tiba di
Masjid Putra di kawasan Putra Jaya, sebuah komplek Pemerintahan Kerajaan
Persekutuan Malaysia. Tak saya sia – siakan, saya bersama mas Wahyu berkeliling
Masjid Putra, lanjut ke Istana Perdana Putra, Jembatan Seri Wawasan Brige, dan
Danau Putra Jaya, sungguh elok nan indah.
![]() |
Dinner di Waroeng SS Kuala Lumpur, spesialnya lagi dinner ditemani bunda Rita Owner Rihaal |
PEDASNYA SAMBAL SS
Usai dari Putra Jaya, kami pun meluncur menuju
Waroeng Spesial Sambel / Warung SS di Jalan Wan Kadir 2, Taman Tun Dr Ismail Kuala Lumpur
Malaysia. Waktu Maghrib di Kuala Lumpur, kami menikmati kulineran SS, ada 35 an
menu sambel yang ditawarkan, karena saya asli orang jawa dan suka sambal kecap,
ya mintalah sambal kecap, heemmm... luar biasa sambalnya bikin air mata
bercucuran, pedas amat, aaahhhh...
![]() |
Menara Kembar Petronas dimalam hari |
TWIN TOWER PETRONAS
Puas menikmati dinner
di Waroeng SS, rombongan melanjutkan City Tournya ke Menara Kembar Petronas
yang berada di Concourse
Level, Lower Ground, Kuala Lumpur City Centre. Wow.. ramai sekali orang – orang berswa foto
di bawah Menara Petronas yang megah menjulang tinggi keangkasa. Saya pun ikut
ikutan berselfie ria ha..ha..
![]() |
Room Transit Hotel Kuala Lumpur |
TRANSIT HOTEL
Karena waktu
yang terbatas, kunjungan ke Petronas pun dibatasi, kami pun diajak menuju Hotel
Transit Bandara untuk beristirahat. Transit Hotel yang terletak Jalan Pudu, Bukit Bintang Kuala Lumpur ini merupakan hotel bintang tiga
dengan harga per malam sekitar 415 ribuan per malam. Lumayan lah untuk
beristirahat dan bersih – bersih diri.
Pukul 04.00
alarm HP berbunyi, saatnya bangun dan bergegas menuju bandara KLIA 2 untuk
melanjutkan perjalanan menuju Jeddah Arab Saudi. Di Transit Hotel, mandi tak
terasa dingin karena pakai sower hot water, lumayan bisa menghilangkan rasa
capek – capek seharian berkelana di Malaysia. Rupanya di lobi hotel para jamaah
sudah menunggu. Pembagian grup pun tetap sama, sama masih di grup bus 1, breakfast
sehat dibagikan yang isinya telur dan roti serta satu botol air mineral 600
gram. Cukuplah mengganjal perut yang keroncongan, namun ada juga jamaah yang
nyeletuk “iki panganan opo ? sarapan koq cuma roti karo telur” ha..ha...
![]() |
Malaysia Airlines MH8004 |
PESAWAT SUPER
BESAR MALAYSIA AIRLINES
Satu jam an
perjalanan dari Transit Hotel menuju Bandara KLIA 2 Kuala Lumpur. Sesampainya di
bandara jamaah melakukan sholat subuh di surau bandara. Setelah itu check in ke
imigrasi lanjut ke waiting room menunggu penerbangan ke Jeddah Arab Saudi
dengan maskapai Malaysia Airlines MH 8004.
bersambung ....
Komentar
Posting Komentar