Langsung ke konten utama

KISAH EMPAT SAHABAT SAAT UMROH


dok.pribadi pasca tahalul
Trip 23 Rihaal Umroh ini meninggalkan kesan mendalam bagi kami berempat, karena selama 12 hari kami bersama – sama dalam suka ria dalam menikmati perjalanan umroh kali ini. 
 
Mas Hendri Iriawan dengan latar belakang Brimob DIY bertipikal disiplin tegas tapi humoris, bikin suasana room selalu geeerrr..

Mas Andang Wibowo seorang guru SMK di Yogjakarta sosok yang humoris tandem yang pas bagi mas Hendri Iriawan he..he..

Mas Bahrodin seorang enterpreuner dan owner Hara Chicken di Klaten, sosok yang kalem dan bersahabat

Dan saya Arip Imawan, orang biasa yang banyak mendengar dan mencoba menjadi pembelajar disetiap waktu bersama mereka.

Keakraban kami terjalin ketika dipertemukan di Silver Mubarok Hotel Madinah dimana kami satu room di nomor 806 yang diisi 5 orang, yang satunya lagi adalah pak Haji Marzuki Samsum Dolip dari Palembang, beliau sosok yang bersahaja dan giat beribadah ahli qiyamullail dan pemburu Raudhah.

Namun sayang ketika pindah ke Makkah pembagian room diacak tinggallah kami berempat menempati room 712 di Mira Ajyad Hotel Makkah, jadilah 4 sekawan

PEMBURU RAUDHAH
Raudhah adalah taman surga, barangsiapa yang beribadah di raudhah masjid Nabawi pahalanya dilipatgandakan. Maka tak heran bila banyak jamaah yang rela berdesak – desakan ingin ke Raudhah. Begitupula pula kami berlima yang ada di room 806. Silver Mubarak Hotel Madinah

Yang paling rajin ke Raudhah dan bangun lebih awal adalah pak Haji Marzuki, jam 01.00 beliau sudah bangun dan menuju masjid Nabawi. Kepadatan diraudhah pun beliau kirimkan via WA grup.

dok pribadi menunggu giliran ke Raudhah
Ada pengalaman menarik dari mas Bahrodin, ketika ia ingin masuk ke raudhah lewat lorong pintu 1 yang menuju lorong makam Rasulullah, saking padatnya ia tidak bisa masuk dan terseret arus hingga keluar pelataran, dan hal itu diulangi kedua kalinya dan baru yang ketiga ia bisa merangsek masuk pintu masuk raudhah.

Di malam terakhir di Madinah, karena esok hari sudah menuju Makkah, maka saya Maghrib – Isya tidak pulang ke hotel, fokus berpamitan pada Rasulullah ke Raudhah. Sebelum maghrib saya ke Masjid Nabawi hingga Maghrib tiba. Bakda Maghrib ketemu mas Sutarto Brownis, kami pun sepakat tidak balik ke hotel dan ingin ke Raudhah, dan kami pun masuk ke pintu 1 sambil nunggu isya. Kami berdua tilawah dengan al-Quran masing – masing. Mendadak saya batal wudhu, sayapun ijin ke mas Sutarto akan wudhu dulu nanti kembali, dan mas Sutarto mengiyakan. Jarak masjid nabawi dengan tempat wudhu lumayan jauh ada 200 meteran. Sekembali dari tempat wudhu ingin masuk pintu 1 ke Raudhah, pintu sudah di tutup kain, terpaksalah saya tidak bisa masuk dan harus ihklas sholat di masjid nabawi yang berkarpet merah.

Sholat isya sudah ditunaikan, sayapun beranjak menuju pintu 1 lagi, dan mencoba peruntungan bisa ke Raudhah. Jam tangan menunjukkan pukul 20.50, sayapun ikut antri untuk ke Raudhah. Malam itu jamaah yang ingin ke Raudhah luar biasa padatnya. Sayapun pasrah kena himpit badan – badan besar dari berbagai negara. Sedikit bergerak terus berhenti lama, dan seterusnya. Maju mundur tidak bisa, akhirnya ikuti saja kemana arah, kedorong dari belakang ikut, terdesak dari depan ikut, pokoknya pasrah. Sambil berdzikir perbanyak sholawat saya mohon agar dipermudah untuk ke Raudhah. Saya pun membandingkan, ya Allah kenapa ke Raudhah tidak semudah yang kemarin?  

Tak terasa sudah 1,5 jam kepadatan tidak terurai, jamaah yang ingin ke Raudhah semakin padat. Masjid Nabawi yang ber AC pun terasa lembab dan panas karena saking banyaknya manusia. Seperti semula, bergerak sedikit lalu berhenti, terus dan terus seperti itu. Hingga saat itupun tiba, saya pun bisa mencapai Raudhah dan sholat sunnah 6 rekaat, 2 rekaat salam secara berpindah – pindah dan memperlama bacaan sholat, rukuk dan sujud. Kemudian terdengar askar berteriak haj haj haj tanawab haj haj haj. Saya dan jamaah yang lainpun keluar Raudhan dan menyusuri lorong makam Nabi hingga keluar ke pelataran masjid Nabawi.

Lihat jam tangan 23.33, berarti 2,5 jam an saya untuk mencapai Raudhah, masya Allah. Mau masuk masjid untuk kembali ke hotel pintu – pintu masjid Nabawi sudah ditutup dan dijaga para Askar, saya pun putar balik ke pintu 1 dan mengikuti angka – angka di pintu masjid hingga ketemu pintu 25 dan pulang ke hotel untuk istirahat. Sesampainya di kamar hotel, teman – teman pada tidur lelap. Jatah makan malam juga sudah habis, di dalam kamar ada roti itulah sebagai pengganjal perut yang lapar. Alhamdulillah.

SUJUD TILAWAH SHOLAT SUBUH
Ada kisah menarik ketika kami berempat bercerita pengalaman ketika sholat subuh di masjid Nabawi sang imam sujud tilawah karena ada ayat sajadah yang dibacanya. Menyikapi hal tersebut kami berempat beda cerita karena kebetulan kami shaf sholatnya tidak sama he..he…Saya yang kebetulan berada di shaf dengan barisan jamaah yang banyak bergamis, mereka sujud saya pun ikut sujud dan dalam hati mengatakan oo.. ini ayat sajadah dan sujud tilawah, kemudian fokus lagi dengerin takbir imam dan muadzin.

Lain halnya dengan mas Bahrodin, ketika terdengar imam dan muadzin bertakbir, mas Bahrodin rukuk, tapi diliriknya depan dan sampingnya sujud, iapun kemudian ikut sujud mengikuti gerakan jamaah yang lain.

Nah yang ini bikin ketawa ngakak mendengar kisah mas Hendri pengalaman pertama ada sujud Tilawah. Karena mas Hendri berada di shaf jamaah yang kebanyakan warga Indonesia ketika mendengar imam dan muadzin takbir ia pun rukuk, begitujuga jamaah didepan samping kanan dan kirinya rukuk, Cuma mas Hendri melihat ada didepan shof depannya orang Arab yang sedang sujud, dalam hati mas Hendri berkata “wah wong salah iki, wayahe rukuk koq sujud, wah ora bener iki”. Kami yang mendengar cerita tersebut ketawa terpingkal pingkal ha..ha..

Mas Hendri pun menceritakan kelanjutan kisah sujud tilawah tersebut. Lalu terdengar imam dan muadzin bertakbir Allahu Akbar, orang arab tersebut bangun dari sujud dan langsung berdiri tegab bersedekap sedia kala. Mas Hendri yang tadinya rukuk mendengar imam dan muadzin takbir koq tidak sami’allahuliman hamidah, berlahan lahan bangun dari rukuk dan kembali tegab berdiri dan bersedekap mengikuti imam sholat, hingga salam. Itulah pengalaman pertama mas Hendri ketika sholat ada sujud tilawah.

GUNDUL TAHALUL
Alhamdulillah rangkaian umroh sudah ditunaikan.  Di dalam kamar hotel 712 kami berempat tertawa melihat kebotakan masing - masing. Mas Andang yang terbiasa Video Call / VC dengan istri dan anaknya, terdengar dengan jelas dipercakapan VC tersebut anaknya mas Andang mengatakan jika bapak koyok tuyul, sontak kami yang mendengarnya tertawa terbahak bahak

Tak mau kalah, mas Hendri pun ikut - ikutan VC dengan anak dan istrinya, anaknya pun mengatakan bapak lucu gundul koyok upin ipin ha..ha.. 

Hal yang sama juga dilakukan mas Bahrodin yang VC an dengan anaknya dirumah, yang disampaikan juga sama bapak gundul he..he.. 

Saya pun ikut VC menghubungi adik dan emak saya di kampung, emak saya lihat saya plontos ketawa terbahak - lucu melihat saya, katanya tambah lemu beplem koyok joko tole ha..ha.. 

Ternyata ada hikmah dibalik tahalul yaitu bisa membuat orang senang dan bahagia, Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar

TANTANGAN MENCIUM HAJAR ASWAD
Hajar aswad begitu menggoda bagi kami berempat, hingga diantara kami ada sayembara yang bisa nyium hajar aswad harus member hadiah salam, oke setuju.

Alkisah mas Andang yang pertama kali ingin mencoba nyium hajar aswad bakda dzuhur. Ia rela berpanas panasan dan berdesak desakan dengan jamaah yang lainnya, dan Alhamdulillah iapun bisa nyium hajar aswad, tapi sayang ingin balik keluar tidak bisa, ia kejebak dalam kerumunan jamaah hingga kepalanya pusing dan hampir pingsan dan ditolong askar keluar kerumunan untuk diberi oksigen.

Mendengar mas Andang bisa nyium hajar aswad, mas Hendri gak mau kalah, sebelum asar ia sudah berangkat ke masjidil haram agar bisa sholat di shof depan dekat ka’bah. Usai sholat asar iapun ikut berdesak – desakan ingin mencium hajar aswad. Dengan badannya yang kekar mas Hendri sedikit demi sedikit bisa mendekat hajar aswad, kurang satu kilan telapak tangan / 15 cm dari hajar aswad yang akan diraihnya, tiba – tiba ada nenek – nenek depannya pas yang tersengal – sengal kehabisan napas, reflek mas Hendri menolong nenek – nenek tersebut untuk keluar dari keruman, akhirnya menjauhlah dari hajar aswad, misi mencium hajar aswad itupun gagal

Bukan jiwa Brimob jika misinya gagal, mas Hendri pun mencoba peruntungan kembali, keesokan harinya iapun mencoba mencium hajar aswad diwaktu dhuha, dan benar, misi kedua mencium hajar aswad pun terlaksana. Sepulang dari masjidil haram, kami semua yang ada dikamar diberi salam dan dirangkul dipeluk cium sebagai rasa syukur bisa mencium hajar aswad. Masya Allah Alhamdulillah

Bersambung .....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PASANG BARU PDAM GRESIK, GAMPANG DAN CEPAT

Air merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan bagi manusia, karena merupakan kebutuhan primer. Air untuk minum, mandi, cuci dan seabrek kebutuhan lain yang tak bisa dilepaskan dari air. dok pribadi Kantor Pusat PDAM Giri Tirta Gresik Saya akan berbagi pengalaman tentang cara daftar baru sebagai pelanggan PDAM. Kebetulan saya tinggal di wilayah Gresik maka sayapun datangi PDAM Giri Tirta Gresik yang berada di jalan Permata No. 7 Graha Bunder Asri Gresik Pertama – tama sebelum datang ke kantor PDAM, siapkan dahulu persyaratannya: 1.        Foto Copy KTP 2.        Foto Copy KK 3.        Foto Copy PBB 4.        Foto Copy SHM / AJB 5.        Foto Copy PLN 6.        Foto Copy Tagihan PDAM milik tetangga 7.        Surat Pengantar dari RT setempat Brosur Pasang Baru PDAM Giri Tirta Gresik Dari ke-7 persyaratan tersebut saya bawa ke kantor PDAM Giri Tirta Gresik pada hari jumat 5 Juli 2019. Saya temui Customer Service (CS), kedatangan saya ditanya k

CONTOH SURAT GUGATAN CERAI (UNTUK ISTRI)

Assalamu'alaikum wrwb Sobat, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang cara membuat surat gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Seperti biasa sebelum ke materi pokok pembuatan surat gugatan saya kasih mukadimah dulu.  Sobat, seringkali isteri yang ingin menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama menemui kendala dalam membuat surat gugatan perceraian, sehingga terkadang  mengeluarkan biaya yang lumayan demi meminta bantuan hukum untuk membuatkan surat gugatan cerai tersebut. perceraian adalah perkara halal, tetapi dibenci Allah Swt. Walaupun demikian, ketika rumah tangga sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan keduabelah pihak takut tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami isteri sehingga perceraian adalah jalan terbaik. pada tulisan ini, saya akan memberikan contoh format surat permohonan atau gugatan cerai dari seorang isteri kepada suaminya  yang ditujukan ke Ketua Pengadilan Agama. Hal : Cerai Gugat    Surabaya, ...................          

SYAIKH HASAN ASY SYADZILY, TOKOH SUFI YANG KAYA RAYA

Quthbul Muhaqqiqin Sulthonil Auliya’is Sayyidinasy Syekh Abul Hasan Ali asy-Syadzily  lahir Ghumarah, Maroko, tahun 593H/1197 M. Beliau wafat di Humaitsara, Mesir, tahun 656 H/1258 M. Beliau merupakan Pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia. Beliau dipercayai oleh para pengikutnya sebagai salah seorang keturunan Nabi Muhammad saw. yang lahir di desa Ghumarah, dekat kota Sabtah, daerah Maghreb (sekarang termasuk wilayah Maroko, Afrika Utara) pada tahun 593 H/1197 M. Berikut ini nasab Abu Hasan Asy-Syadzili : Abul Hasan, bin Abdullah Abdul Jabbar, bin Tamim, bin Hurmuz, bin Hatim, bin Qushay, bin Yusuf, bin Yusya’, bin Ward, bin Baththal, bin Ahmad, bin Muhammad, bin Isa, bin Muhammad, bin Hasan, bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah binti Rasulullah saw.  Syekh Abul Hasan asy-Syadzali meninggal dunia di Iskadariyah pada tahun 656 H. Pada awal masa kecilnya beliau sudah dibekali oleh orang tuanya dasar-dasar agama yang kuat

TELADAN SULTAN HAMENGKUBUWONO IX DAN POLISI

Saya senang dengan pelajaran sejarah, karena dari sejarahlah kita bisa belajar tentang makna keteladanan, dimana keteladanan saat ini sudah menjadi barang yang langka. Kita bisa belajar dari teladan seorang Polisi dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.   Suatu pagi di tahun 1969, saat itu sebuah mobil sedan buatan tahun 50 melintasi perempatan Soko, Pekalongan. Di dalam mobil sedan tersebut ada Sultan Hamengku Buwono IX yang tengah dalam perjalanan menuju ke Tegal. Rupanya Raja Jogja itu melakukan pelanggaran menerobos lampu lalu lintas, kemudian seorang polantas menghentikan mobil Sultan Hamengku Buwono IX. Polantas tersebut bernama Royadin dengan pangkat Brigadir kemudian menanyakan pada pengemudi mobil sedan tersebut. "Selamat pagi. Bisa lihat rebuweesnya (saat ini bernama SIM)?" tanya Brigadir Royadin. Pengemudi lantas membuka kaca mobilnya. "Ada apa pak polisi?" ucap Sopir Ngarso Dalem tenang.   Mengetahui siapa yang ada di balik kemudi, Royadin gemetar. Adalah ha

HARI PERTAMA DI MASJID NABAWI

Rabu 24 April 2019 tepat pukul 19.45 kami tiba di Silver Mubarok Hotel, sebuah hotel bintang 3 yang memiliki 123 kamar ini berada di pusat kota Madinah yang berjarak 400 meter dari Masjid Nabawi, tinggal lurus jalan kaki langsung ke pintu 25 Masjid Nabawi . Sesampainya di hotel seluruh jamaah umroh Rihaal dipersilahkan menikmati dinner di floor M di Lt 2, perut yang keroncongan melihat menu makanan yang disajikan khas nusantara siap untuk disantap, tak lupa doa makan pun dilantunkan “Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma bariklana fimarozaqtana waqina adzabannar” ROOM 806 Para jamaah yang asyik menikmati santap malam, sedangkan Tour Leader ust Ivan dan mbak Novi sibuk mondar mandir bagikan kunci room pada jamaah, sesuai list yang dikirim di WA Group, saya kebagian room no 806 bersama mas Bahrodin dari Klaten, pak Marzuki dari Palembang, dan mas Hendri dari Jogja. Usai dapatkan kunci, saya bersama mas Bahrodin dan mas Hendri pun berbegas menuju room 806, wow tipe room qu