Tepat pukul
08.30 waktu Malaysia pesawat berpenumpang 590 orang ini meninggalkan KLIA2
menuju Jeddah Arab Saudi dengan jarak tempuh 9 jam. Ini kali pertama saya naik
pesawat super besar, pesawat super besar dan bertingkat dengan konfigurasi seat
3-4-3, dan masing – masing kursi disedikan fasilitas tv hiburan sungguh nyaman
dan menyenangkan. Kebetulan saya mendapat seat no 81 A pas di jendela pesawat
bersebelahan dengan mbak Novi tour leader yang seatnya bernomor 81 B, nyaman
lah perjalanan 9 jam berdampingan dengan mbak novi bisa diajak ngobrol agar
tidak kesepian he..he..
dok pribadi di pesawat MH8004 Malaysia Airlines |
Para awak
pesawatpun berbusana muslimah, cantik – cantik dan ramah. Selama dipesawat kami
dapat makan 2 kali, snack 2 kali, dan minum spuasnya boleh request berkali –
kali, tinggal pilih, air minum, kopi, teh dan susu. Pokok e top banget deh
MH8004 Malaysia Airlines.
Yang membuat
istimewa ini pesawat adalah, penumpang bisa melihat dilayar tv didepan kursi,
posisi pesawat ada dinegara mana dan jarak tempuh sudah berapa lama, apalagi
ada jadwal adzan yang menandakan waktu sholat telah tiba, mantab tenan ...
dok pribadi |
Tak terasa 9 jam
terbang bersama Malaysia Airlines MH8004, tepat pukul 13.40 waktu Arab Saudi
kami menginjakkan kaki di bumi para nabi, Bandara King Abdul Azis Jeddah Arab
Saudi. Dibandara kami sudah dijemput oleh Mr Musthofa Handling Rihaal yang
berada di Arab Saudi, kami pun dipersilahkan sholat Dzuhur Asar Jama’ Qoshor,
kemudian kami diarahkan menuju bus untuk melanjutkan perjalanan ke Madinah.
Seperti biasa, saya tetap di grup Bus 1, dan guide yang menemani perjalanan
dari Jeddah ke Madinah adalah ust Sumardi LC.
JEDDAH MADINAH
6 JAM
Hijazi
Transportasi itulah bus pariwisata yang disewa Rihaal untuk rombongan umroh
selama di Madinah dan Makkah. Busnya mewah, ada kabin bus, ada usb untuk
charger baterai HP, full AC pokoknya nyaman lah. Walaupun perjalanan dari
Jeddah ke Madinah memakan waktu 6 jam, dengan moda transportasi yang nyaman dan
mengasyikkan rasa letih dan lelah tak dirasakan.
dok pribadi |
Didalam perjalanan
kami diberi nasi kotak untuk makan siang, dan dipandu oleh ust Sumardi
mengenalkan iklim pancaroba yang ada di Arab Saudi, agar jamaah tetap waspada
dan menyesuaikan dengan cuaca yang ada agar bisa beribadah dengan tenang dan
nyaman.
Bus melaju
dengan kecepatan tinggi, sepanjang jalan yang terlihat cuma jalan tol dan
dikelilingi padang yang tandus, sempat saya berpikir sebuah padang yang tandus
namun menyimpan keberkahan yang begitu luar biasa, itulah Arab Saudi. AC bus
yang dingin membuat saya terlena dan akhirnya tanpa sadar tertidur dengan
pulasnya, tahu – tahu terbangun ketika bus sudah memasuki kota Madinah, sungguh
indah kota Madinah dimalam hari dengan gemerlap lampu malamnya disana sini.
SILVER MUBAROK
HOTEL
Tepat pukul
19.45 kami tiba di Silver Mubarok Hotel, sebuah hotel bintang 3 yang memiliki
123 kamar ini berada di pusat kota Madinah yang berjarak 400 meter dari Masjid
Nabawi, tinggal lurus jalan kaki langsung ke pintu 25 Masjid Nabawi.
dok pribadi di depan Silver Mubarok Hotel Madinah |
Alhamdulillah,
saya bersyukur bisa menginjakkan kaki dikota Nabi, sholawat kuucapkan padamu
duhai nabi, Allahumma Sholli ‘Ala Muhammad wa ‘ala ali saiyyidina Muhammad.
Bersambung ....
Komentar
Posting Komentar