Langsung ke konten utama

TES IRIT BBM DATSUN GO+ PANDA





Jambore Daerah DGCI Jawa Timur ke-1 di Sarangan Magetan Jawa Timur saya jadikan uji keiritan BBM Premium. Datsun Go+ (Datgo+) Panda (karena strip Datgo+ bergambar Panda he..he.. diisi 3 penumpang, saya, istri dan anak,dengan barang bawaan 1 kontainer buku dengan berat 23 Kg, travel bag dengan berat 11 Kg, 2 tas kecil masing-masing 2 Kg an.

Sabtu 8/8/15 pukul 11.15 berangkat dari rumah Menganti Gresik ke Sarangan memanfaatkan BBM yang sudah ada. Suara adzan dzuhur di HP berkumandang, Datgp+ Panda melaju pelan mencari masjid di Balongbendo untuk sholat jama’ takdhim Dzhuhur Asar.

Perjalanan pun berlanjut, Balongbendo-Mojokerto-Mojoagung-Jombang-Kertosono-Nganjuk-Madiun. Di pintu gerbang Madiun Datgo+ Panda bergabung dengan risers lain dan ikut konvoi dari Madiun ke Sarngan yang dipandu saudara-saudara DGCI Pawitandirogo. Di tengah perjalanan tanda BBM tinggal 2 strip, saya memisahkan diri dari konvoi untuk isi premium full tangki di SPBU Plaosan Magetan, ODO 20.872 KM. Usai isi BBM Datgo+ Panda diajak naik ke sarangan dengan jalanan yang berkelok kelok menanjak tajam. 

Adzan Maghrib berkumandang tepat kiri jalan ada masjid, Datgo+ Panda istirahat dan menunaikan sholat Jama’ Takdhim Magrib-Isya di Masjid Ahklaul Karimah di Jl Raya Sarangan. 30 menitan beristirahat, Datgo+ Panda pun kembali naik ke menuju Sarangan. Alhamdulillah, jam tangan menunjukkan pukul 19.10 tiba juga di Sarangan, usai berkoordinasi dengan om Bin Varadis PJ Penginapan bagi risers yang menginap, akhirnya bisa istirahat di Red Hotel-2 Sarangan.

Udara dingin menusuk tulang, bikin badan menggigil kedinginan, heemmm adem jejeb he..he… namun, acara tetap harus jalan. Jam tangan menunjukkan pukul 21.30, Sebagai kachapter DGCI Gresik saya harus mengikuti acara Rapat Dengar Pendapat dengan VP DGCI Jatim di Rezeki Hotel. Bersama kachapter Pawitandirogo, Laskar Mojopahit, Tapal Kuda, Malang Raya, X-Kediri, Surabaya, Sidoarjo. RDP bersama VP DGCI Jatim hingga pukul 01.00 dinihari, heemmm siap-siap menyibak dinginnya malam di Sarangan melangkahkan kaki dari Rezeki Hotel kembali ke Red Hotel.

Minggu 9/8/15 Acara Jamda DGCI Jatim dimulai, Puluhan risers memarkir Datgo nya di lapangan Sarangan membentuk huruf U, berbaris rapi mirip upacara bendera RI ke-70. Acara pun berlanjut di Anggrek room Rezeki Hotel, ratusan peserta Jamda antusias mengikuti acara hingga jam 14.00.

Usai Jamda DGCI Jatim, saya berkemas dan pamit undur diri meninggalkan Sarangan, Datgo+ Panda pun meluncur turun dari Sarangan-Madiun-Nganjuk-Jombang-Mojokerto. Jam 19.44 sampai di Mojokerto, karena lelah Datgo+ Panda nginap di Surya Kertajaya Hotel.

Senin 10/8/15 Datgo+ Panda dapat bonus cuci gratis dari Hotel, jam 09.00 chek out dari Surya Kertajaya Hotel meluncur ke Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. ISHOMA di sana hingga jam 13.00. Dari pacet langsung balik ke rumah di Menganti Gresik.

Selasa-Kamis 11-13/8/15 Datgo+ Panda istirahat di garasi rumah he..he..
Jumat 14/8/15 Datgo+ Panda diajak halal bihalal, dari Menganti Gresik menuju Mercure Hotel di jalan Darmo Surabaya Pulang Pergi.

Sabtu 15/8/15 Datgo+ Panda diajak bisnis, dari Menganti Gresik ke Kebonsari Surabaya Pulang Pergi dengan membawa muatan 1000 banner dan 5000 brosur Aqiqah dengan bobot 135 Kg
Minggu 16/8/15 Datgo+ Panda diajak isi pengajian Halal Bihalal dan HUT RI ke-70, dari Menganti ke Perum Alam Bukit Raya Gresik Pulang Pergi

Senin 17/8/15 Datgo+ panda diajak rihlah ke Stasiun Bumi PT Telkom Ledug Prigen Pasuruan. Dalam Perjalanan dari Menganti ke Prigen, di tengah perjalanan tepatnya di perempatan Sentolan Gresik. tanda BBM tinggal 2 strip tanda ODO 21.372. Datgo+ Panda pun minum BBM Premium full tangki 26,8 Liter / Rp. 197.780. saya lihat AVG 20,8 KM/L. Usai isi BBM Datgo+ Panda pun ngacir menyusuri Tol Romokalisari-Tol Dupak-Tol Waru-Arteri-Tol Japanan-Tol Pandaan naik ke Prigen Pulang Pergi

HASIL TES BBM PREMIUM UNTUK DATSUN GO+ PANDA:
21.372 KM – 20.872 KM = 500 KM
500 KM : 26,8 Liter = 18,6 KM/Liter
Pertanyaanya? IRIT atau BOROS?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIBATKAN ANAK DALAM MEMILIH PONDOK, AGAR IA TAHU KONSEKUENSINYA "Serba Serbi Pondok Pesantren"

dok.pribadi Alhamdulillah saya dilahirkan sebagai Muslim, Saya alumni Pesantren Al Falah Tuban, istri alumni Pesantren Qirta Gresik, anak pertama saya alumni Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dan anak kedua kami memilih Darul Ukhuwah Putri 1 untuk tempatnya mondok. Sebagai orangtua tentunya kami ingin anak-anak kami menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah dan bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya pendidikan sangat berperan bagi terbentuknya anak-anak yang shalih dan shalihah. Pondok pesantren bagi kami adalah tempat yang pas untuk mendidik anak-anak kami, karena saya dan istri sudah merasakan bagaimana pondok pesantren menanamkan ketauhidan akhlakul karimah dan muamalah. Sebelum memondokkan anak, kami ajak anak-anak berdiskusi, pingin pondok yang bagaimaima? Pondok salaf tradisional seperti ayah bundanya dulu, atau pondok modern yang lagi ngetren saat ini? Lewat media youtube mereka bisa melihat profil pondok pesantren yang ada di Indonesia terutama di Jawa Timur   Anak per...

Ormas Berbasis Suku: Antara Identitas Budaya dan Tantangan Persatuan Bangsa

Dipenghujung akhir 2025, viral di media massa, seorang Dosen yang berseteru dengan salah satu ormas yang berbasis kesukuan di Malang. Selang beberapa bulan, viral kembali seorang nenek di Surabaya yang diusir paksa oleh oknum yang disinyalir dari ormas kesukuan tertentu yang memicu kegeraman masyarakat  luas. Sebagai praktisi hukum, saya berpandangan, tidak ada larangan sekelompok orang membuat wadah berupa organisasi masyarakat (ormas) kesukuan untuk melestarikan budaya, bahasa dan tradisi daerah agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Selain itu, ormas kesukuan juga dapat menjadi sarana solidaritas sosial, terutama bagi masyarakat perantau yang membutuhkan dukungan sosial dan kebersamaan di lingkungan baru. Tantangan terhadap Persatuan Bangsa Meski demikian, ormas berbasis suku juga menyimpan potensi tantangan. Ketika identitas kesukuan ditonjolkan secara berlebihan, muncul risiko eksklusivitas yang memisahkan “kelompok sendiri” dari masyarakat luas. Kondisi ini dapat memicu...

PASANG BARU PDAM GRESIK, GAMPANG DAN CEPAT

Air merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan bagi manusia, karena merupakan kebutuhan primer. Air untuk minum, mandi, cuci dan seabrek kebutuhan lain yang tak bisa dilepaskan dari air. dok pribadi Kantor Pusat PDAM Giri Tirta Gresik Saya akan berbagi pengalaman tentang cara daftar baru sebagai pelanggan PDAM. Kebetulan saya tinggal di wilayah Gresik maka sayapun datangi PDAM Giri Tirta Gresik yang berada di jalan Permata No. 7 Graha Bunder Asri Gresik Pertama – tama sebelum datang ke kantor PDAM, siapkan dahulu persyaratannya: 1.        Foto Copy KTP 2.        Foto Copy KK 3.        Foto Copy PBB 4.        Foto Copy SHM / AJB 5.        Foto Copy PLN 6.        Foto Copy Tagihan PDAM milik tetangga 7.        Surat Pengantar dari RT setempat ...

TANAH GIRIK, PETOK D & LETTER C

  PERTANYAAN Assalamualaikum, pak Arip mohon pencerahan singkat kekuatan hukum tanah yang punya Surat Girik, Petok D dan Petok C dibanding tanah yang sudah bersertipikat?. Terimakasih, wassalamualaikum (Marjadi – Gresik) JAWAB Waalaikumsalam, terimakasih pak Marjadi atas pertanyaannya . Perlu diketahui bahwa terkait pertanahan sudah ada UU yang mengaturnya, yaitu UU no 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok Agraria atau yang biasa disebut UUPA. Sebelum menjawab pertanyaan bapak terkait kekuatan hukumnya, terlebih dahulu kita bahas satu persatu apa itu Girik, petok D dan petok C / Letter C. 1. Tanah Girik   Istilah tanah Girik ini masih melekat di masyarakat khususnya didaerah pedesaan. Istilah tanah Girik biasanya digunakan masyarakat untuk merujuk pada tanah yang belum bersertifikat. Tanah Girik merupakan tanah yang dikuasai oleh salah satu pihak yang memiliki girik alias bukti pembayaran pajak atas tanah yang bersangkutan kepada otoritas kolonial. Girik...

NGAJI HUKUM BAGI GURU - GURU

Assalamu'alaikum sobat, semoga akhir pekan ini kita senantiasa dalam lindungan Allah swt. aamiin Sobat, maraknya pemberitaan di media massa, baik koran maupun televisi di beberapa daerah di Indonesia ada guru dilaporkan ortu murid ke kepolisian dengan dalih kekerasan pada murid, menghukum murid yang tidak disiplin dengan hukuman fisik keranah hukum hingga berujung masuk bui, bahkan ada murid dan orangtua murid memukuli guru ningga luka parah menjadi perhatian serius para guru-guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) se kabupaten Gresik. Gerakan Sekolah Sadar Hukum yang diprakarsai guru - guru SIT Gresik menggelar acara “NGAJI HUKUM” yang diselenggarakan pada hari Ahad 29/5/16 dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten dibidangnya, ibu Indah Cahyani, SH, MH Dosen Hukum Universitas Trunojoyo dan saya sendiri kang Arip dari Advokat MoslemLawyers Association/MLA Menurut panitia Ngaji Hukum mas Ichwan Jaelani, ia mengatakan miris melihat fenomena guru sekarang ini yang b...