Saya telusuri viralnya investasi bodong uang lebaran berawal dari akun IG @sefirsenduk "sini titip di mamah aja, takut ilang duit lebarannya, kata setiap emak-emak tiap kali anaknya dapat duit lebaran, dan inilah saat pertama kali dalam hidupnya anak mengenal investasi bodong", postingan tersebut menuai beragam tanggapan yang tentunya ada yang pro dan ada yang kontra
Yang pro menanggapi dengan positif postingan tersebut, karena mereka tahu bahwa sefir senduk adalah tokoh perencana keuangan yang tentunya postingan tersebut sebagai edukasi agar uang lebaran anak jangan sampai menguap begitu saja tanpa bekas habis untuk konsumtif. Yang kontra menanggapi bahwa postingan tersebut menyesatkan karena mengajari anak untuk bersikap pelit pada orangtua, mengajari anak tidak percaya pada orang tua dan beragam tanggapan lainnya.
Terlepas dari pro kontra terkait investasi bodong uang lebaran yang lagi viral tersebut, kami sebagai orangtua punya cara tersendiri dalam menyikapi soal uang lebaran yang diterima anak-anak. Kebetulan keluarga kami adalah keluarga besar yang tentunya banyak saudara yang berkunjung kerumah maupun kami yang berkunjung kerumah saudara, apalagi saya sebagai anak tertua dan orangtua pun sebagai orang yang dituakan jadi lengkap sudah hingga H+5 pun masih banyak tamu yang berkunjung.
Dan sudah menjadi tradisi setiap lebaran anak-anak mendapat angpau/uang lebaran dari sanak saudara entah itu 5 ribuan hingga seratus ribuan, dan saat uang-uang lebaran itu dihitung anak-anak bisa mendapatkan 500ribu hingga 2 juta disaat lebaran, biasanya anak yang paling kecil yang dapat banyak uang lebaran dibanding anak yang sudah besar.
Semisal kita punya 3 anak, ada yang sudah kuliah, SD dan TK, biasanya yang TK yang banyak terima uang lebaran dibanding yang SD maupun yang sudah kuliah. Anak TK belum ngerti uang, dengan banyaknya uang pinginnya ya dibelikan jajan entah itu eskrim snack maupun mainan, tentunya sebagai orangtua harus bijak menyikapinya, kan tidak mungkin uang lebaran anak yang jumlahnya ratusan ribu hingga jutaan rupiah dibelikan semua jajan/mainan anak? Ya tentunya orangtua yang lebih paham agar uang lebaran tidak menguap begitu saja, boleh-boleh saja uang lebaran si anak yang masih TK dipegang dan dikelola orangtuanya misalnya sebagian dibelikan jajan/mainan permintaan si anak dan selebihnya di investasikan entah itu dibelikan perhiasan emas yang bisa dipakaikan pada si anak TK jika ia perempuan dan bisa juga ditabung untuk keperluan biaya sekolah si anak.
Jika anaknya SD atau kuliah yang tentunya sudah ngerti uang, ada baiknya orangtua mengarahkan pada hal-hal yang positif, ajak mereka bicara tentang masa depan dalam menggunakan uang, dalam keluarga kami uang-uang lebaran yang didapat dikumpulkan ditabung untuk beli hewan qurban atau ditabung dirupakan emas sebagai investasi sekaligus perhiasan. Jika butuh sewaktu-waktu bisa dijual untuk keperluan biaya sekolah maupun keperluan darurat keluarga. Jika sejak dini anak-anak diajarkan pengelolaan uang dengan baik, insya Allah kelak jika mereka dewasa akan bijak dalam menggunakan uang.
Komentar
Posting Komentar