Langsung ke konten utama

RALAT DOA, TERINGAT SOSOK SYAIKH HATIM AL-ASHAM

Jagad medsos sedang ramai membicarakan ralat/klarifikasi doa yang dipanjatkan oleh romo KH Maimoen Zubair dalam acara sarang berdzikir untuk Indonesia maju yang dihadiri Presiden Jokowi. Dimana doa yang dipanjatkan Romo KH Maimoen Zubair untuk Prabowo jadi Presiden padahal yang duduk disamping beliau adalah Presiden Jokowi, sontak ketua PPP Rohmahurmuzi meminta pada sang kiai untuk mendoakan jokowi, maka romo KH Maimoen Zubair pun mengulangi doanya dengan terlebih dahulu meminta maaf bahwa beliau sudah sepuh karena usia sudah 90 tahunan.

Saya sejak kecil mengenyam pendidikan di pesantren, banyak kisah dan hikayat yang saya dapat dari kiai - kiai saya tentang karomah - karomah wali - wali Allah, bahkan karomah para kiai sepuh, mulai dari hadratus Syaikh Hasyim As'ary/Mbah Hasyim, romo KH Ma'shum Jauhari/Gus Ma'shum, romo KH Hammim Thohari Jazuli/Gus Miek, romo KH Abdullah Faqih Langitan hingga romo KH Maimoen Zubair/Mbah Maimoen, insya Allah yang pernah nyantri hafal dan ingat karomah - karomah kiai sepuh karena merupakan inspirasi para santri.

Saya dapat kisah sewaktu di pesantren, waktu itu sedang ngaji kitab "TAISIRUL KHALLAQ FIL ILMI AKHLAQ atau yang familier disebut para santri dengan kitab Taisirul Akhlaq" pelajaran untuk kelas Ibtida' waktu itu

Ada seorang ulama besar bernama Syaikh Hatim Al-Asham dari Baghdad Irak. Adapun kisah tersebut penuh hikmah yang mendasarinya, kata "al-asham" bermakna tuli, yang menjadi julukannya. Padahal syaikh Hatim tidak-lah tuli, beliau normal dengan pendengaran yang sangat tajam.

Pada suatu hari, ada seorang wanita datang ke tempat syaikh Hatim untuk menanyakan sesuatu. Tak dinyana, ketika melontarkan pertanyaannya di hadapan syaikh Hatim, belum selesai ia bertanya, wanita tadi tak kuasa untuk menahan kentutnya. Bunyinya terdengar jelas, hingga membuat ia salah tingkah dan terdiam. Di tengah kegalauan wanita itu, tiba-tiba syaikh Hatim berkata dengan suara keras. “Tolong bicara yang keras! Saya tuli,”
Namun, yang bertanya justru bingung. Dalam kebingungannya, ia kembali dikagetkan dengan suara keras syaikh Hatim. “Hai, keraskanlah suaramu, karena aku tidak mendengar apa yang kamu bicarakan,” pinta syaikh Hatim. Wanita tadi kemudian menduga bahwa syaikh Hatim ini seorang yang tuli. Ia pun merasa sedikit lega, karena suara kentutnya tidak didengar oleh syaikh Hatim. Suasana kembali menjadi cair. Ia pun kembali mengulang pertanyaannya.

Sejak saat itu, syaikh Hatim mendadak “menjadi tuli” dan bahkan ia melakukan hal tersebut selama wanita tadi masih hidup. Ya, demi menjaga perasaan dan kehormatan wanita itu, ia terus berpura-pura tuli selama 15 tahun.

Merujuk pada hikayat Syaih Hatim, bisa jadi romo KH Maimoen Zubair mengatakan pada hadirin bahwa beliau sudah tua usia 90 tahunan (mungkin orang awam menafsirkan pikun), padahal faktanya romo KH Maimoen Zubair adalah ulama yang kuat hafalannya, dan itu bisa dilihat pada vlog yang disebarkan ketua PPP Romahurmuzi ketika ia membawa presiden Jokowi ke kamar beliau dan meminta ada pesan-pesan untuk santri, dan romo KH Maimoen Zubair bercerita panjang lebar tentang masuknya Islam di Indonesia.

Kalo saya berpandangan apa yang lahir dari doa romo KH Maimoen Zubair hingga viral merupakan alamat langit, karena Allah Maha Kuasa atas apapun juga, dan saya meyakini apa yang disampaikan oleh romo KH Maimoen Zubair ketika mengatakan beliau sudah sepuh usia 90 tahunan adalah merupakan ahklaq tingkat tinggi untuk menghormati tamu dan menjaga marwah Presiden Jokowi begitu juga menjaga nama baik Romahurmuzi sebagai orang dekat Jokowi dan menuruti permintaan romahurmuzi agar mbah Maimoen berdoa kembali untuk Jokowi.

Allahu A'lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIBATKAN ANAK DALAM MEMILIH PONDOK, AGAR IA TAHU KONSEKUENSINYA "Serba Serbi Pondok Pesantren"

dok.pribadi Alhamdulillah saya dilahirkan sebagai Muslim, Saya alumni Pesantren Al Falah Tuban, istri alumni Pesantren Qirta Gresik, anak pertama saya alumni Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dan anak kedua kami memilih Darul Ukhuwah Putri 1 untuk tempatnya mondok. Sebagai orangtua tentunya kami ingin anak-anak kami menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah dan bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya pendidikan sangat berperan bagi terbentuknya anak-anak yang shalih dan shalihah. Pondok pesantren bagi kami adalah tempat yang pas untuk mendidik anak-anak kami, karena saya dan istri sudah merasakan bagaimana pondok pesantren menanamkan ketauhidan akhlakul karimah dan muamalah. Sebelum memondokkan anak, kami ajak anak-anak berdiskusi, pingin pondok yang bagaimaima? Pondok salaf tradisional seperti ayah bundanya dulu, atau pondok modern yang lagi ngetren saat ini? Lewat media youtube mereka bisa melihat profil pondok pesantren yang ada di Indonesia terutama di Jawa Timur   Anak per...

Ormas Berbasis Suku: Antara Identitas Budaya dan Tantangan Persatuan Bangsa

Dipenghujung akhir 2025, viral di media massa, seorang Dosen yang berseteru dengan salah satu ormas yang berbasis kesukuan di Malang. Selang beberapa bulan, viral kembali seorang nenek di Surabaya yang diusir paksa oleh oknum yang disinyalir dari ormas kesukuan tertentu yang memicu kegeraman masyarakat  luas. Sebagai praktisi hukum, saya berpandangan, tidak ada larangan sekelompok orang membuat wadah berupa organisasi masyarakat (ormas) kesukuan untuk melestarikan budaya, bahasa dan tradisi daerah agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Selain itu, ormas kesukuan juga dapat menjadi sarana solidaritas sosial, terutama bagi masyarakat perantau yang membutuhkan dukungan sosial dan kebersamaan di lingkungan baru. Tantangan terhadap Persatuan Bangsa Meski demikian, ormas berbasis suku juga menyimpan potensi tantangan. Ketika identitas kesukuan ditonjolkan secara berlebihan, muncul risiko eksklusivitas yang memisahkan “kelompok sendiri” dari masyarakat luas. Kondisi ini dapat memicu...

PASANG BARU PDAM GRESIK, GAMPANG DAN CEPAT

Air merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan bagi manusia, karena merupakan kebutuhan primer. Air untuk minum, mandi, cuci dan seabrek kebutuhan lain yang tak bisa dilepaskan dari air. dok pribadi Kantor Pusat PDAM Giri Tirta Gresik Saya akan berbagi pengalaman tentang cara daftar baru sebagai pelanggan PDAM. Kebetulan saya tinggal di wilayah Gresik maka sayapun datangi PDAM Giri Tirta Gresik yang berada di jalan Permata No. 7 Graha Bunder Asri Gresik Pertama – tama sebelum datang ke kantor PDAM, siapkan dahulu persyaratannya: 1.        Foto Copy KTP 2.        Foto Copy KK 3.        Foto Copy PBB 4.        Foto Copy SHM / AJB 5.        Foto Copy PLN 6.        Foto Copy Tagihan PDAM milik tetangga 7.        Surat Pengantar dari RT setempat ...

TANAH GIRIK, PETOK D & LETTER C

  PERTANYAAN Assalamualaikum, pak Arip mohon pencerahan singkat kekuatan hukum tanah yang punya Surat Girik, Petok D dan Petok C dibanding tanah yang sudah bersertipikat?. Terimakasih, wassalamualaikum (Marjadi – Gresik) JAWAB Waalaikumsalam, terimakasih pak Marjadi atas pertanyaannya . Perlu diketahui bahwa terkait pertanahan sudah ada UU yang mengaturnya, yaitu UU no 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok Agraria atau yang biasa disebut UUPA. Sebelum menjawab pertanyaan bapak terkait kekuatan hukumnya, terlebih dahulu kita bahas satu persatu apa itu Girik, petok D dan petok C / Letter C. 1. Tanah Girik   Istilah tanah Girik ini masih melekat di masyarakat khususnya didaerah pedesaan. Istilah tanah Girik biasanya digunakan masyarakat untuk merujuk pada tanah yang belum bersertifikat. Tanah Girik merupakan tanah yang dikuasai oleh salah satu pihak yang memiliki girik alias bukti pembayaran pajak atas tanah yang bersangkutan kepada otoritas kolonial. Girik...

NGAJI HUKUM BAGI GURU - GURU

Assalamu'alaikum sobat, semoga akhir pekan ini kita senantiasa dalam lindungan Allah swt. aamiin Sobat, maraknya pemberitaan di media massa, baik koran maupun televisi di beberapa daerah di Indonesia ada guru dilaporkan ortu murid ke kepolisian dengan dalih kekerasan pada murid, menghukum murid yang tidak disiplin dengan hukuman fisik keranah hukum hingga berujung masuk bui, bahkan ada murid dan orangtua murid memukuli guru ningga luka parah menjadi perhatian serius para guru-guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) se kabupaten Gresik. Gerakan Sekolah Sadar Hukum yang diprakarsai guru - guru SIT Gresik menggelar acara “NGAJI HUKUM” yang diselenggarakan pada hari Ahad 29/5/16 dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten dibidangnya, ibu Indah Cahyani, SH, MH Dosen Hukum Universitas Trunojoyo dan saya sendiri kang Arip dari Advokat MoslemLawyers Association/MLA Menurut panitia Ngaji Hukum mas Ichwan Jaelani, ia mengatakan miris melihat fenomena guru sekarang ini yang b...