Langsung ke konten utama

3 GOLONGAN ULAMA

Di Grup FB dan WA ramai bicarakan pelecehan ayat al-Maidah oleh Ahok. Belum selesai pembicaraan tersebut dibahas, muncul pembahasan baru tentang Parpol Islam yang mendukung Ahok Era demokrasi sah – sah saja bicara apa saja, karena berbicara di lindungi UU dan tidak ada yang melarang selama yang dibicarakan ada dasar fakta dan datanya bukan sekedar fitnah dan adu domba. Tentang pelecehan ayat al-Qur’an oleh Ahok sudah ada yang mengusut dan melaporkannya dari ormas-ormas Islam. Begitu pula kecaman dari Muhammadiyah, FPI, FUI, PB Mathlaul Anwar dan lainnya. Yang lagi hangat jadi pembicaraan di grup FB dan WA tentang dukungan Parpol Islam yang terang-terangan dukung Ahok yang menuai pro kontra, saya sendiri sampai bingung jawabnya ditanyai teman-teman di grup heemmmm..... Dukung mendukung calon dalam perpolitikan sah-sah saja, tidak ada yang melarang, sekali lagi ini era demokrasi Yang jadi perdebatan di grup adalah disayangkannya ada parpol Islam yang dukung cagub “non muslim” dan bahkan banyak teman yang menyayangkan padahal parpol tersebut banyak berkumpul para ulama kharismatik Bicara ulama saya jadi teringat pesan kiai saya waktu masih mondok dulu, kiai saya mengingatkan dengan wejangannya “cong, elingo lan waspodo, ulama iku onok telu, ulama agomo, ulama negoro, ulama umat, gandolono ulama agomo” Melihat fenomena saat ini, kelihatannya apa yang diwejangkan kiai saya 18 tahun yang silam sudah menggejala dan terbukti bertebaran disekitar kita Yang diwejangkan oleh kiai saya, jika dikupas kira-kira begini. Ulama agama adalah mereka yang menyebarkan agama Islam dan berfatwa tentang agama berdasarkan ilmu. Mereka tidak peduli apakah fatwanya sesuai dengan selera manusia ataukah tidak. Ulama-ulama inilah yang dicontohkan oleh hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Dahlan, KH Ahmad Hasan, Mohammad Nasir, Buya Hamka dll. Mereka berjuang demi agama dan umat dengan ilmu dan tidak silau dengan jabatan dan harta yang didapat, bahkan mereka rela dipenjara demi mempertahankan hujjahnya yang berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah serta fiqih yang dipegangnya Ulama negara adalah mereka yang melihat apa yang di inginkan penguasa dan mengeluarkan fatwa sesuai dengan keinginan penguasa, walaupun harus mengotak -atik Al-Quran dan As-Sunnah. Rupanya ini sudah menghinggapi para ulama kita yang terjun di dunia politik yang serba pragmatis. Siapakah mereka?... silahkan sebut sendiri baik ulamanya hingga generasi berikutnya.. he..he.. Ulama ummat adalah mereka yang melihat apa yang di inginkan masyarakat. Apabila melihat masyarakat menginginkan yang ini maka iapun akan berfatwa sesuai dengan selera masyarakat. Kemudian ia berusaha untuk mengartikan ayat atau hadits agar sesuai dengan keinginan masyarakat. Kiai saya pernah menyinggung tentang tentang ulama umat ini yang lebih familier dengan sebutan ulama media, merekalah ulama yang dibesarkan oleh media, bukan karena keilmuannya dan kefaqihannya, tapi lebih karena popularitasnya dan ratingnya. Siapakah mereka?... sobat semua lebih tahu daripada saya he..he.. 7 Muharram 1438 H / 8 Oktober 2016 Kang Arip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PASANG BARU PDAM GRESIK, GAMPANG DAN CEPAT

Air merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan bagi manusia, karena merupakan kebutuhan primer. Air untuk minum, mandi, cuci dan seabrek kebutuhan lain yang tak bisa dilepaskan dari air. dok pribadi Kantor Pusat PDAM Giri Tirta Gresik Saya akan berbagi pengalaman tentang cara daftar baru sebagai pelanggan PDAM. Kebetulan saya tinggal di wilayah Gresik maka sayapun datangi PDAM Giri Tirta Gresik yang berada di jalan Permata No. 7 Graha Bunder Asri Gresik Pertama – tama sebelum datang ke kantor PDAM, siapkan dahulu persyaratannya: 1.        Foto Copy KTP 2.        Foto Copy KK 3.        Foto Copy PBB 4.        Foto Copy SHM / AJB 5.        Foto Copy PLN 6.        Foto Copy Tagihan PDAM milik tetangga 7.        Surat Pengantar dari RT setempat Brosur Pasang Baru PDAM Giri Tirta Gresik Dari ke-7 persyaratan tersebut saya bawa ke kantor PDAM Giri Tirta Gresik pada hari jumat 5 Juli 2019. Saya temui Customer Service (CS), kedatangan saya ditanya k

CONTOH SURAT GUGATAN CERAI (UNTUK ISTRI)

Assalamu'alaikum wrwb Sobat, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang cara membuat surat gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Seperti biasa sebelum ke materi pokok pembuatan surat gugatan saya kasih mukadimah dulu.  Sobat, seringkali isteri yang ingin menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama menemui kendala dalam membuat surat gugatan perceraian, sehingga terkadang  mengeluarkan biaya yang lumayan demi meminta bantuan hukum untuk membuatkan surat gugatan cerai tersebut. perceraian adalah perkara halal, tetapi dibenci Allah Swt. Walaupun demikian, ketika rumah tangga sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan keduabelah pihak takut tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami isteri sehingga perceraian adalah jalan terbaik. pada tulisan ini, saya akan memberikan contoh format surat permohonan atau gugatan cerai dari seorang isteri kepada suaminya  yang ditujukan ke Ketua Pengadilan Agama. Hal : Cerai Gugat    Surabaya, ...................          

SYAIKH HASAN ASY SYADZILY, TOKOH SUFI YANG KAYA RAYA

Quthbul Muhaqqiqin Sulthonil Auliya’is Sayyidinasy Syekh Abul Hasan Ali asy-Syadzily  lahir Ghumarah, Maroko, tahun 593H/1197 M. Beliau wafat di Humaitsara, Mesir, tahun 656 H/1258 M. Beliau merupakan Pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia. Beliau dipercayai oleh para pengikutnya sebagai salah seorang keturunan Nabi Muhammad saw. yang lahir di desa Ghumarah, dekat kota Sabtah, daerah Maghreb (sekarang termasuk wilayah Maroko, Afrika Utara) pada tahun 593 H/1197 M. Berikut ini nasab Abu Hasan Asy-Syadzili : Abul Hasan, bin Abdullah Abdul Jabbar, bin Tamim, bin Hurmuz, bin Hatim, bin Qushay, bin Yusuf, bin Yusya’, bin Ward, bin Baththal, bin Ahmad, bin Muhammad, bin Isa, bin Muhammad, bin Hasan, bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah binti Rasulullah saw.  Syekh Abul Hasan asy-Syadzali meninggal dunia di Iskadariyah pada tahun 656 H. Pada awal masa kecilnya beliau sudah dibekali oleh orang tuanya dasar-dasar agama yang kuat

TELADAN SULTAN HAMENGKUBUWONO IX DAN POLISI

Saya senang dengan pelajaran sejarah, karena dari sejarahlah kita bisa belajar tentang makna keteladanan, dimana keteladanan saat ini sudah menjadi barang yang langka. Kita bisa belajar dari teladan seorang Polisi dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.   Suatu pagi di tahun 1969, saat itu sebuah mobil sedan buatan tahun 50 melintasi perempatan Soko, Pekalongan. Di dalam mobil sedan tersebut ada Sultan Hamengku Buwono IX yang tengah dalam perjalanan menuju ke Tegal. Rupanya Raja Jogja itu melakukan pelanggaran menerobos lampu lalu lintas, kemudian seorang polantas menghentikan mobil Sultan Hamengku Buwono IX. Polantas tersebut bernama Royadin dengan pangkat Brigadir kemudian menanyakan pada pengemudi mobil sedan tersebut. "Selamat pagi. Bisa lihat rebuweesnya (saat ini bernama SIM)?" tanya Brigadir Royadin. Pengemudi lantas membuka kaca mobilnya. "Ada apa pak polisi?" ucap Sopir Ngarso Dalem tenang.   Mengetahui siapa yang ada di balik kemudi, Royadin gemetar. Adalah ha

HARI PERTAMA DI MASJID NABAWI

Rabu 24 April 2019 tepat pukul 19.45 kami tiba di Silver Mubarok Hotel, sebuah hotel bintang 3 yang memiliki 123 kamar ini berada di pusat kota Madinah yang berjarak 400 meter dari Masjid Nabawi, tinggal lurus jalan kaki langsung ke pintu 25 Masjid Nabawi . Sesampainya di hotel seluruh jamaah umroh Rihaal dipersilahkan menikmati dinner di floor M di Lt 2, perut yang keroncongan melihat menu makanan yang disajikan khas nusantara siap untuk disantap, tak lupa doa makan pun dilantunkan “Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma bariklana fimarozaqtana waqina adzabannar” ROOM 806 Para jamaah yang asyik menikmati santap malam, sedangkan Tour Leader ust Ivan dan mbak Novi sibuk mondar mandir bagikan kunci room pada jamaah, sesuai list yang dikirim di WA Group, saya kebagian room no 806 bersama mas Bahrodin dari Klaten, pak Marzuki dari Palembang, dan mas Hendri dari Jogja. Usai dapatkan kunci, saya bersama mas Bahrodin dan mas Hendri pun berbegas menuju room 806, wow tipe room qu