![]() |
THAP DPP berpose di Mahkamah Konstitusi |
Pasca ditunjuk menjadi koordinator Tim Hukum Advokasi Partai (THAP) pada 2 Pebruari 2023 Tingkat Provinsi DPW PKS Jawa Timur, beban berat terasa menumpuk dipundak, pasalnya sebagai koordinator THAP Provinsi ditarget harus terpenuhinya 38 THAP ditingkat kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur, itu artinya setiap DPD PKS harus memiliki tim hukum.
Mengingat Anggota PKS yang berprofesi lawyer yang tercatat di DPW PKS jatim hanya 11 personil, maka dibutuhkan 27 personil lagi. Dibantu mas Dani kamipun berkolaborasi untuk terpenuhinya target 38 tim hukum, berlahan dan pasti terpenuhilah 43 personil tim hukum yang terdiri 32 lawyer dan 11 paralegal.
Untuk mensolidkan THAP Provinsi dan daerah, THAP DPP PKS menyelenggarakan Sekolah Hukum Pemilu (SHP) selama satu bulan via daring yang diikuti seluruh THAP se Indonesia. Pasca SHP THAP Provinsi Jawa Timur menggelar Sarasehan yang melibatkan THAP daerah, dilanjut rakor, ratas, diklat MK dan lain sebagainya hingga puncaknya pada Pengamanan Suara Rakyat (PSR) yang merupakan kolaborasi THAP, Tim Tabulasi Pemilu (TTP), Tim Saksi Pemilu (TSP) dan Tim Pendukung Keamanan Partai (TPKP)
Sebagai THAP tidaklah mudah, karena harus memiliki knowledge, skill, attitude dan emotional intelligence. Untuk membantu kinerja THAP Provinsi, saya mengajukan tambahan personil, yaitu mas Imam, mas Hakim dan mbak Nurul, lengkaplah di THAP Provinsi ada 5 personil yang kesemuanya memiliki kompetensi yang berbeda tapi goalnya sama, yaitu sebagai bagian dari PSR.
Selama Pemilu 2024 THAP Jawa Timur menerima 21 case yang kesemuanya bisa diselesaikan dengan persuasive dan represif. Khusus sengketa pemilu ada 2 perkara yang maju untuk dimohonkan ke Mahkamah Konstitusi, untuk maju ke MK, THAP Jawa Timur berkolaborasi dengan THAP Jatijaya dan THAP DPP. Koordinator THAP Jatijaya Abah Tulus memerintahkan agar agar koordinator THAP Jawa Timur mengawal Dapil Bangkalan 3&5 untuk dibawa ke MK, berangkatlah saya ke DPP dan bergabung dengan tim besar THAP DPP pada Senin 18 Maret 2024.
![]() |
THAP Jatim, Sumbagsel, Sumbagut |
Seminggu bersama THAP DPP banyak hal yang saya dapat, sebuah experience yang tak terlupakan dan selalu dalam ingatan, dimana semua skill, knowledge dan emotional intelligence dicurahkan semaksimal mungkin, bahasa lapangan di pressure sedemikian rupa karena berkaitan dengan batas waktu yang diberikan pasca penetapan rekapitulasi suara di KPU RI. Akibat pressure tersebut mata saya sempat radiasi dan sakit maag kambuh.
Inilah pertama kali saya merasakan membuat draft permohonan gugatan dengan batas waktu 3 hari dengan 2 perkara yang berbeda. Laptop dan tumpukan berkas selalu siap di meja maupun di kasur tidur, seperti pekerja rodi 24 jam tanpa istirahat. Untungnya, saya punya partnert hebat di THAP Jatijaya, ada Abah Tulus dan mas Hoirullah, beliau berdua lah yang selalu membimbing dan memberi motivasi agar 2 perkara yang akan diajukan ke MK selesai tepat waktu.
Lewat tulisan ini saya ungkapkan perjalan THAP selama 1,5 tahun, dimana saya mengenal orang – orang hebat hingga saya berada pada posisi saat ini.
![]() |
THAP Jawa Timur |
MENGENAL LEBIH DEKAT THAP PROVINSI JATIM
Mas Dani adalah sosok yang humble, jam terbang beracara tidak diragukan lagi, saya banyak belajar dari beliau bagaimana mengelola sebuah organisasi yang solid dan mengutamakan pendekatan persuasive dalam segala hal.
Mas Imam adalah sosok pembelajar yang cerdas, beliau sangat membantu dalam hal menyiapkan kontruksi hukum terutama dalam memahami Undang – undang, peraturan – peraturan, yang berkaitan dengan perkara yang sedang dihadapi.
Mas Hakim adalah sosok energik dan satset, beliau sangat membantu dalam hal penangan perkara yang mengharuskan kehadiran tim hukum di Tempat Kejadian Perkara dengan penyelesaian persuasive.
Mbak Nurul adalah sosok yang energik dan satset, beliau sangat membantu dalam hal penangan perkara yang mengharuskan kehadiran tim hukum di tempat kejadian perkara dengan penyelesaian represif.
![]() |
THAP DPP |
MENGENAL LEBIH DEKAT THAP DPP
Abah Tulus, sosok yang selalu bikin ketawa baik kawan maupun lawan bicaranya, jika berdebat dengan beliau gak bakalan menang, ada saja jawabannya. Di THAP DPP, abah Tulus adalah sosok legendaris karena sudah malang melintang bersidang di MK sejak 2004, case pertama kali yang ditangani adalah sengketa Pemilukada kota Depok.
Mas Ahmar Ihsan, beliau sosok yang kalem dan adem, sosok pengayom. Saya banyak belajar kehidupan dari beliau bagaimana menyikapi situasi yang pelik dengan sikap legowo dan lapang dada.
![]() |
Bukber THAP |
Pak Zainudin Paru, beliau sosok yang ramah dan menampung semua aspirasi yang masuk. Beliau juga sosok the legend dijajaran THAP DPP bersama Abah Tulus dan mas Ahmar Ihsan. Dari pak Zainuddin Paru saya belajar pentingnya regenerasi, memberi kesempatan pada yang muda untuk ambil bagian dalam memikul beban dakwah Bersama.
Mas Rulli, beliau sosok yang responsive, pemberi motivasi bagaimana bekerja secara professional, sering membagi tips dan tidak pelit ilmu.
Mas Anggi, sosok administrator ulung, kinerjanya rapi terstruktur. Sama seperti mas Ruli, mas Anggi pun responsive dan suka bagi tips ilmu.
Mas Mansur Naga, sosok energik berkarakter kuat, pengkoordinir lapangan yang handal
Mas Arah Madani, pembawaannya tenang dan penuh ilmu. Mas Ara ini enak diajak ngobrol dan diskusi, banyak pengalaman yang saya dapat dari beliau.
Bunda Evi adalah sosok ibu pengayom, lawyer THAP legenda seangkatan Abah Tulus dan pak Zainudin Paru. Bu Evi ini sosok yang detil dalam mengurai persoalan.
![]() |
pak ZP & pak Unggul |
Mbak Devi, sosok energik dan banyak cerita yang bikin melek mata, apapun bisa jadi cerita karena ceritanya penuh tawa. Di saat makan sahur terakhir sebelum saya balik ke Surabaya, banyak pengalaman yang saya dapat dari beliau tentang makna kehidupan.
Pak Faudjan, diantara personil THAP DPP mungkin pak Faudjan lah yang paling kalem, sedikit bicara dan berwibawa, sekilas tidak menampakkan profesinya seorang lawyer tapi lebih kepada penampakan seorang ustadz ahli Agama, karena penampilannya yang sederhana bahkan ke MK pun pakai sandal. Saya banyak menimba ilmu dari pak Faudjan tentang makna berorganisasi dan loyalitas pada Gerakan dakwah.
![]() |
Arip & Hoirullah |
Mas Hoirullah, awalnya saya mengira beliau itu habib karena paras wajahnya khas timur tengah, tapi setelah bertemu dan berinteraksi dengan beliau, rupanya sosok humoris juga. Punya partner mas Hoirullah ini menyenangkan, beliau sosok organisator dan pembimbing yang sabar, saat mengkonsep draft permohonan gugatan ke MK, kami berdua layaknya kerja shift, saya ngetik di laptop, mas Hoirullah tidur, sebaliknya, mas Hoirullah ngetik di laptop, saya yang tidur. Tapi seringnya kita kerja bareng menyelesaikan draft sebagaimana petunjuk yang diberikan Abah Tulus.
Mas Ismail, pertama kali saya mengenal mas Ismail ini tak kira mas Mansur Naga, karena hampir ada kemiripan wajah. Pernah saya tanya, apakah WA saya sudah dibaca? Dijawab WA yang mana? Waduh.. apa salah orang saya wkwkwk…. Mas Ismail ini orangnya bloko suto (apa adanya), bicaranya cepat, jika debat dipastikan lawan bicaranya akan kelabakan menjawab. Saya banyak mengambil ilmu dari mas Ismail terutama pada ilmu retorika.
Pak Basrizal, ada kemiripan wajah antara pak Basrizal dengan Fahri Hamzah, yang membedakan adalah, pak Basrizal ini lebih kalem dan tidak emosional dan penuh humor. Apalagi jika pak Basrizal bertemu dengan Abah Tulus bahasannya selalu gerrr..
![]() |
Mansur, Devi dkk |
Mas Seta, Mas Bayu, mas Edius dan mas Heru merupakan tim yang sangat berperan penting di THAP DPP, kerjanya yang mobile tak kenal waktu selalu mensupport THAP. Kerjanya banyak dibelakang layar tapi menentukan goal nya THAP. Angkat topi pada mas Seta, mas Bayu, mas edius dan mas Heru atas loyalitas tanpa batasnya.
Mas Khoirul Anwar Hasibuan, partner yang bisa diajak bercanda disaat kondisi lagi suntuk dan bisa mencairkan suasana
Itulah sebagian personil THAP yang saya kenal dan interaksi selama 1,5 tahun di THAP Jawa Timur dan interaksi selama 7 hari dengan THAP DPP.
Komentar
Posting Komentar