![]() |
Buku Tabungan BRI Syariah dan Buku Tabungan BSI |
Rabu 21 Juli 2021 saat buka M Banking BRI Syariah saldo terbaca Rp.0, apakah M-Banking lagi eror? Reflek auto tanya ke teman yang jadi Kacapem BRI Syariah Mulyorejo mas Erik Kurniawan namanya, chat WA saja dibalas emoji tertawa dan katanya saldonya pindah ke dia ha…ha.. , kami pun berbalas chat yang intinya saat itu sedang ada penggabungan sistem BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri (BSM) menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). “Jangan khawatir bro, danamu aman dipindah ke BSI” jawabnya. Saya pun tanya bangaimana dengan BSM dan BNI Syariah saya? “untuk BSM tidak ada perubahan karena sistemnya pakai BSM, yang berubah dan migrasi BRI Syariah dan BNI Syariah” jelas mas Erik. Meskipun M-Banking BRI Syariah tidak bisa digunakan untuk bertransaksi, tapi ATM BRI Syariah masih bisa digunakan. Saya pindahin semua saldo yang di BRI Syariah ke BSM via transfer ATM. Suwun lho mas Erik, sohib yang baik hati dan fast respon kalo saya komplain terkait M-Banking BRI Syariah ha..ha..
Jum’at 23 Juli 2021 saya ke KCP BRI Syariah Menganti, maksud hati untuk migrasi buku tabungan BRI Syariah ke BSI, sampai disana antrian nasabah hingga meluber dihalaman, saya pun auto balik pulang ha..ha..
Rupanya antrian nasabah BNI Syariah, BSM dan BRI Syariah trending topic di medsos, terutama di facebook yang mengeluhkan antrian nasabah yang sedang migrasi buku tabungan dan ATM, padahal kalo kita jeli dan mengerti pihak BSI sudah memberitahukan tidak perlu panik tentang penggabungan ketiga bank syariah tersebut karena migrasi dilakuka secara bertahap dan ATM nasabah masih bisa digunakan hingga batas waktunya.
Jum’at 3 Desember 2021 barulah saya ke KCP BSI ex BRI Syariah Menganti, sengaja saya ke datang bakda Jum’atan, karena biasanya kalau hari Jum’at Bank relative sepi, dan benar juga feeling saya, sampai di KCP BSI Menganti saya disambut hangat oleh pak Satpam “Ada keperluan apa bapak? Bisa saya bantu?” saya jawab bahwa saya mau migrasi dari BRI Syariah ke BSI, dengan sigab pak satpam mengambilkan formulir dan memberikannya pada saya untuk mengisi form tersebut “Bapak, silahkan diisi formnya, sekalian siapkan KTP ATM dan buku tabungannya” saya pun dikasih nomor antrian CS
Sambil nunggu panggilan CS, saya isi form tersebut sesuai data yang diminta. Tak berselang lama, saya pun dipanggil CS “Nomor antrian 14 silahkan ke CS”, saya pun menghadap CS, kalo tidak salah mbak Fikriyah namanya. Saya utarakan maksud dan tujuan saya, dengan cekatan CS memproses apa yang menjadi permintaan saya, yaitu migrasi BRI Syariah ke BSI.
Prosesnya cepat, tidak sampai 10 menit, ATM dan Buku Tabungan BRI Syariah diminta kemudian digunting, dan saya dapat ATM dan buku tabungan BSI yang baru. Berhubung saya sudah punya M-Banking BSI ex BSM, maka BSI ex BRIS harus digabung dan butuh persetujuan dari bank tempat saya buka rekening awal yaitu KC BSI Dr Soetomo ex BRI Syariah Dr Soetomo, dan info dari CS butuh waktu 1-2 hari kerja, berhubung saya permohonan penggabungan rekening hari Jum’at, maka kemungkinan selesai hari Senin atau Selasa depan. Setelah mendapatkan penjelasan dengan gamblang, saya pun pulang dengan hati lapang he..he..
![]() |
Buku Tabungan dan ATM BSI |
Rabu 8 Desember 2021 masuk notifikasi SMS kode aktivasi M-Banking, saya pun hubungi Manager Operasional KCP BSI Menganti mbak Ammawati Fitri karena beliau fast respon ketika ada pertanyaan yang krusial dari nasabah, begitupula mbak Fikriyah CS yang sabar dan ramah melayani nasabah. By phone saya dipandu untuk meng-uninstal dan meng-instal ulang aplikasi M-Banking BSIdan memasukkan kode aktivasi ke M-Banking BSI yang baru, dalam hitungan detik langsung connect dan aktif M-Banking BSI, sesimpel itu he..he..
Terimaksih mbak Ammawati Fitri, mbak Fikriyah dan pak Satpam KCP BSI Menganti atas layanan primanya pada nasabah, semoga sehat dan sukses selalu, aamiin.
Komentar
Posting Komentar