Langsung ke konten utama

TRADISI MUDIK DAN BANGKITNYA EKONOMI

dok.pribadi saat lebaran
Waktu kecil saat lebaran saudara dan tetangga dari kota sering bagi-bagi uang, saat itu 100 rupiah sudah banyak dan bisa untuk beli bakso. Banyak pedagang keliling laris manis dampak dari mudik lebaran, entah itu penjual pentol, eskrim, rujak bakso dan lain-lain.

Saat sudah berumahtangga, saya yang mudik ke desa, gantian saya yang bagi-bagi uang ke keponakan, saudara dan tetangga. Sering juga nraktir makan besar dan saat ada penjual bakso, pentol, es krim bahkan penjual mainan anak-anak ketiban rezeki karena kami beli untuk kegembiraan dihari Fitri, kapan lagi kalo bukan lebaran saat mudik ke kampung halaman. 
 
Mudik sungguh membawa berkah bagi masyarakat desa, karena perekonomian berputar sedemikian rupa. Canda tawa menggema sebagai wujud bahagia karena lama tak jumpa sanak saudara.
Kebiasaan saya mudik ke Kediri, Jombang, Sragen dan Tuban. Saat mudik lebaran banyak pedagang-pedagang dadakan yang menjual dagangannya dipinggir pinggir jalan. Begitu juga di desa-desa, warung-warung rujak, bakso dan lainnya laris manis karena banyak yang beli karena beredarnya uang didesa membuat tumbuh perekonomian warga. 
 
Bukan hanya itu, bisnis transportasi juga bisa mendapat keuntungan dampak dari mudik massal saat lebaran, meskipun tarif transportasi naik masyarakat tak peduli asal bisa mudik. Para pekerja dan pengusaha transportasi bergembira, pemudikpun gembira, sama-sama gembira karena bisa bertemu keluarga. 
 
Jika pemerintah memang ingin bangkit ekonominya ditengah pandemi kenapa tidak membiarkan saja masyarakat mudik dengan menerapkan prokes? Insya Allah masyarakat akan patuh daripada menggulirkan kebijakan larangan mudik yang justru banyak menimbulkan polemik dan permasalahan baru yang justru liar tak terkendali.
 
Coba lihat saat ini, ketika larangan mudik diberlakukan dengan beragam ancaman putar balik hingga sanksi pidana kurungan justru menimbulkan persoalan baru dan masyarakat melawan. Coba lihat, saat penyekatan-penyekatan diberlakukan yang justru menimbulkan kerumunan akibat kemacetan parah hingga berkilo-kilo meter panjangnya, jika sudah begini apa yang terjadi, semua merugi, BBM terbuang, waktu terbuang, yang ada emosi jalanan, petugas kepolisian sekedar menjalankan tugas atasan, tapi mereka dibenturkan harus adu mulut dengan pengguna jalan yang hak-haknya terkekang akibat sebuah kebijakan. 
 
Bukan hanya itu, saat mudik dilarang tapi tempat pariwisata dibuka, bahkan Menkeu menghimbau masyarakat beli baju lebaran, tak pelak tempat-tempat wisata ramai dikunjungi, mall-mall dipadatai orang yang berbelanja, bukankah ini justru malah memicu kerumunan?
🤦🏻‍♂️
 
Belum lagi kebijakan yang dirasa tidak adil bagi masyarakat, saat warga sendiri dilarang bepergian mudik, tapi warga asing bebas masuk ke negeri sendiri Indonesia, walaupun dengan dalih itu pekerja ahli diperusahaan jika perusahaan tetap berjalan maka ekonomi juga berjalan. Lha berarti pemerintah kebijakannya pro siapa dalam membangkitkan ekonomi? Pro pengusaha atau pro rakyat? Jika perusahaan yang dimiliki pengusaha saja boleh beroperasi ya mbok o para pedagang kecil didesa-desa yang biasanya mengais berkah mudik lebaran juga diberi kesempatan yang sama agar ekonomi berputar merata kesemua rakyat Indonesia, bukan saja di kota tapi juga di desa. 
 
Mudik adalah tradisi, yang bisa berdampak pada pemerataan ekonomi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PASANG BARU PDAM GRESIK, GAMPANG DAN CEPAT

Air merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan bagi manusia, karena merupakan kebutuhan primer. Air untuk minum, mandi, cuci dan seabrek kebutuhan lain yang tak bisa dilepaskan dari air. dok pribadi Kantor Pusat PDAM Giri Tirta Gresik Saya akan berbagi pengalaman tentang cara daftar baru sebagai pelanggan PDAM. Kebetulan saya tinggal di wilayah Gresik maka sayapun datangi PDAM Giri Tirta Gresik yang berada di jalan Permata No. 7 Graha Bunder Asri Gresik Pertama – tama sebelum datang ke kantor PDAM, siapkan dahulu persyaratannya: 1.        Foto Copy KTP 2.        Foto Copy KK 3.        Foto Copy PBB 4.        Foto Copy SHM / AJB 5.        Foto Copy PLN 6.        Foto Copy Tagihan PDAM milik tetangga 7.        Surat Pengantar dari RT setempat ...

TANAH GIRIK, PETOK D & LETTER C

  PERTANYAAN Assalamualaikum, pak Arip mohon pencerahan singkat kekuatan hukum tanah yang punya Surat Girik, Petok D dan Petok C dibanding tanah yang sudah bersertipikat?. Terimakasih, wassalamualaikum (Marjadi – Gresik) JAWAB Waalaikumsalam, terimakasih pak Marjadi atas pertanyaannya . Perlu diketahui bahwa terkait pertanahan sudah ada UU yang mengaturnya, yaitu UU no 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok Agraria atau yang biasa disebut UUPA. Sebelum menjawab pertanyaan bapak terkait kekuatan hukumnya, terlebih dahulu kita bahas satu persatu apa itu Girik, petok D dan petok C / Letter C. 1. Tanah Girik   Istilah tanah Girik ini masih melekat di masyarakat khususnya didaerah pedesaan. Istilah tanah Girik biasanya digunakan masyarakat untuk merujuk pada tanah yang belum bersertifikat. Tanah Girik merupakan tanah yang dikuasai oleh salah satu pihak yang memiliki girik alias bukti pembayaran pajak atas tanah yang bersangkutan kepada otoritas kolonial. Girik...

GUS BAHA' "MANUSIA QUR'AN"

Pernah suatu ketika Ust Adi Hidayat mengatakan bahwa di Rembang ada manusia Qur'an, dan beliu menyebut nama Gus Baha' sebagai manusia Qur'an Begitupula pada sebuah kesempatan, Prof. Quraisy Syihab berkata "Sulit ditemukan orang yang sangat memahami dan hafal detail-detail Al-Qur'an hingga detail-detail fiqh yang tersirat dalam ayat-ayat Al-Qur'an seperti Pak Baha'". KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih akrab dipanggil Gus Baha' adalah putra seorang ulama' ahli Qur'an KH. Nursalim Al-Hafizh dari Narukan, Kragan, Rembang, Jawa Tengah, sebuah desa di pesisir utara pulau jawa. KH. Nursalim adalah murid dari KH. Arwani Al-Hafizh Kudus dan KH. Abdullah Salam Al-Hafizh Pati. Dari silsilah keluarga ayah beliau inilah terhitung dari buyut beliau hingga generasi ke-empat kini merupakan ulama'-ulama' ahli Qur'an yang handal. Silsilah keluarga dari garis ibu beliau merupakan silsilah keluarga bes...

KHUTBAH NIKAH - (1)

  dok.pribadi pernikahan Juni & Nana Khutbah nikah ini saya bacakan sewaktu pernikahan Juni & Nana versi videonya ada di link youtube https://www.youtube.com/watch?v=bqBWHyI4gtQ   إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه . يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَع...

SYAIKH HASAN ASY SYADZILY, TOKOH SUFI YANG KAYA RAYA

Quthbul Muhaqqiqin Sulthonil Auliya’is Sayyidinasy Syekh Abul Hasan Ali asy-Syadzily  lahir Ghumarah, Maroko, tahun 593H/1197 M. Beliau wafat di Humaitsara, Mesir, tahun 656 H/1258 M. Beliau merupakan Pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia. Beliau dipercayai oleh para pengikutnya sebagai salah seorang keturunan Nabi Muhammad saw. yang lahir di desa Ghumarah, dekat kota Sabtah, daerah Maghreb (sekarang termasuk wilayah Maroko, Afrika Utara) pada tahun 593 H/1197 M. Berikut ini nasab Abu Hasan Asy-Syadzili : Abul Hasan, bin Abdullah Abdul Jabbar, bin Tamim, bin Hurmuz, bin Hatim, bin Qushay, bin Yusuf, bin Yusya’, bin Ward, bin Baththal, bin Ahmad, bin Muhammad, bin Isa, bin Muhammad, bin Hasan, bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah binti Rasulullah saw.  Syekh Abul Hasan asy-Syadzali meninggal dunia di Iskadariyah...