Langsung ke konten utama

HOTEL BUKIT UHUD YOGYAKARTA

dok pribadi Halaman Depan Hotel Bukit Uhud

Hal utama ketika kita mengagendakan liburan bersama keluarga penginapan atau tempat beristirahat adalah hal yang urgen. Begitu juga dengan saya dan keluarga, hotel adalah tempat yang nyaman untuk menginap ketika berlibur
 
Libur lebaran 2019 saya pergunakan untuk menjelajahi destinasi yang ada di Yogyakarta, agendapun disusun kemana tujuan liburan. Hasil musyawarah keluarga memutuskan 3 hari liburan ke Yogyakarta dengan destinasi Gembira Loka Zoo, De Mata Eye Trick, Malioboro, Benteng Vredeburg, Titik Nol Yogyakarta, Sindu Kusuma Edupark Sleman.

dok pribadi Area Parkir Hotel Bukit Uhud yang aman dan nyaman
Di pertengahan Mei 2019 saya pun browsing hotel di Traveloka, hal yang dicari pertama kali adalah lokasi hotel dekat destinasi yang akan dituju, kedua ada parkir mobil yang mencukupi, ketika dekat dengan wisata kuliner, keempat hotel syariah, kelima ada family room, keenam rating hotel diangka 8 keatas. 

Alhamdulillah akhirnya ada juga hotel yang sesuai keinginan, hotel tersebut dekat dengan De Mata Eye Trick dan Gembira Loka Zoo, Hotel Bukit Uhud yang berada di Jl. Sidokabul No.15. Umbulharjo Yogyakarta. Hotel ini berjarak 600 meter dari De Mata Eye Trick dan 3 KM dari Gembira Loka Zoo, dan terpenting parkir mobilnya luas dan nyaman, dan tak kalah menariknya 200 meteran banyak wisata kulineran.

dok pribadi Masjid Baiturrahim yang berada di depan Hotel Bukit Uhud
Saya putuskan untuk booking Hotel Bukit Uhud jauh – jauh hari khawatir kalau mendadak full booking. Alhamdulillah, sesuai dieskripsi di Traveloka, Hotel Bukit Uhud adalah hotel Syariah, sepanjang waktu murotal quran terdengar di kamar-kamar hotel, didalam kamar hotel juga ada Al-Qur’an dan sajadah untuk sholat. Tiap pagi dapat kiriman teh, kopi dan air mineral. 

dok pribadi Rumah Makan Rata-Rata
Family room nya juga muat untuk 5 orang, AC nya dingin, Kamar mandinya bersih. Pagi hari bisa ngumpul menikmati udara segar di gazebo parkiran hotel. Cari kulineran tinggal jalan kaki 200 meter ada Rumah Makan Rata – Rata, Rumah Makan Padang Murah, Café, warung kaki lima, dan minimarket. Asyik nya lagi, depan hotel ada masjid Baitur Rahim, jadi pas untuk sholat Jum’at tidak jauh – jauh cari masjid. 

Selama 3 hari di Yogyakarta, mobil saya parkir di hotel, ke De Mata Eye Trick saya bersama keluarga naik becak 15 ribu, ke Gembira Loka naik Grab 18 ribu, ke Malioboro naik Grab 10 ribu, ke Sindu Kusuma Edupark naik Grab 29 ribu, ke Alun – Alun kidul naik Grab 12 ribu / naik becak 25 ribu. Kenapa saya lebih memilih naik becak atau Grab ke tempat – tempat wisata ? ingin berbagi rezeki dengan tukang becak dan driver Grab, dan lebih hemat dari sisi BBM dan parkir wisata. 

dok pribadi Bersama Dr Basuki Nugroho SE MM Owner Hotel Bukit Uhud Yogyakarta
Ada yang istimewa ketika saya mau meninggalkan hotel, rupanya pagi itu yang saya ajak ngobrol adalah Owner Hotel Bukit Uhud, orangnya kalem dan santun, Dr Basuki Nugroho SE, MM, seorang dosen Manajemen di Universitas Esa Unggul Jakarta. Beliau bercerita ketika mendirikan Hotel Bukit Uhud ini memang di desain se syari mungkin untuk member kenyamanan bagi pengunjung. Ada 20 kamar yang tersedia semua di konsep Family Room. Kedepan beliau ingin melengkapinya dengan Swimming pool dan Meeting Room.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIBATKAN ANAK DALAM MEMILIH PONDOK, AGAR IA TAHU KONSEKUENSINYA "Serba Serbi Pondok Pesantren"

dok.pribadi Alhamdulillah saya dilahirkan sebagai Muslim, Saya alumni Pesantren Al Falah Tuban, istri alumni Pesantren Qirta Gresik, anak pertama saya alumni Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dan anak kedua kami memilih Darul Ukhuwah Putri 1 untuk tempatnya mondok. Sebagai orangtua tentunya kami ingin anak-anak kami menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah dan bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya pendidikan sangat berperan bagi terbentuknya anak-anak yang shalih dan shalihah. Pondok pesantren bagi kami adalah tempat yang pas untuk mendidik anak-anak kami, karena saya dan istri sudah merasakan bagaimana pondok pesantren menanamkan ketauhidan akhlakul karimah dan muamalah. Sebelum memondokkan anak, kami ajak anak-anak berdiskusi, pingin pondok yang bagaimaima? Pondok salaf tradisional seperti ayah bundanya dulu, atau pondok modern yang lagi ngetren saat ini? Lewat media youtube mereka bisa melihat profil pondok pesantren yang ada di Indonesia terutama di Jawa Timur   Anak per...

Ormas Berbasis Suku: Antara Identitas Budaya dan Tantangan Persatuan Bangsa

Dipenghujung akhir 2025, viral di media massa, seorang Dosen yang berseteru dengan salah satu ormas yang berbasis kesukuan di Malang. Selang beberapa bulan, viral kembali seorang nenek di Surabaya yang diusir paksa oleh oknum yang disinyalir dari ormas kesukuan tertentu yang memicu kegeraman masyarakat  luas. Sebagai praktisi hukum, saya berpandangan, tidak ada larangan sekelompok orang membuat wadah berupa organisasi masyarakat (ormas) kesukuan untuk melestarikan budaya, bahasa dan tradisi daerah agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Selain itu, ormas kesukuan juga dapat menjadi sarana solidaritas sosial, terutama bagi masyarakat perantau yang membutuhkan dukungan sosial dan kebersamaan di lingkungan baru. Tantangan terhadap Persatuan Bangsa Meski demikian, ormas berbasis suku juga menyimpan potensi tantangan. Ketika identitas kesukuan ditonjolkan secara berlebihan, muncul risiko eksklusivitas yang memisahkan “kelompok sendiri” dari masyarakat luas. Kondisi ini dapat memicu...

PASANG BARU PDAM GRESIK, GAMPANG DAN CEPAT

Air merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan bagi manusia, karena merupakan kebutuhan primer. Air untuk minum, mandi, cuci dan seabrek kebutuhan lain yang tak bisa dilepaskan dari air. dok pribadi Kantor Pusat PDAM Giri Tirta Gresik Saya akan berbagi pengalaman tentang cara daftar baru sebagai pelanggan PDAM. Kebetulan saya tinggal di wilayah Gresik maka sayapun datangi PDAM Giri Tirta Gresik yang berada di jalan Permata No. 7 Graha Bunder Asri Gresik Pertama – tama sebelum datang ke kantor PDAM, siapkan dahulu persyaratannya: 1.        Foto Copy KTP 2.        Foto Copy KK 3.        Foto Copy PBB 4.        Foto Copy SHM / AJB 5.        Foto Copy PLN 6.        Foto Copy Tagihan PDAM milik tetangga 7.        Surat Pengantar dari RT setempat ...

TANAH GIRIK, PETOK D & LETTER C

  PERTANYAAN Assalamualaikum, pak Arip mohon pencerahan singkat kekuatan hukum tanah yang punya Surat Girik, Petok D dan Petok C dibanding tanah yang sudah bersertipikat?. Terimakasih, wassalamualaikum (Marjadi – Gresik) JAWAB Waalaikumsalam, terimakasih pak Marjadi atas pertanyaannya . Perlu diketahui bahwa terkait pertanahan sudah ada UU yang mengaturnya, yaitu UU no 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok Agraria atau yang biasa disebut UUPA. Sebelum menjawab pertanyaan bapak terkait kekuatan hukumnya, terlebih dahulu kita bahas satu persatu apa itu Girik, petok D dan petok C / Letter C. 1. Tanah Girik   Istilah tanah Girik ini masih melekat di masyarakat khususnya didaerah pedesaan. Istilah tanah Girik biasanya digunakan masyarakat untuk merujuk pada tanah yang belum bersertifikat. Tanah Girik merupakan tanah yang dikuasai oleh salah satu pihak yang memiliki girik alias bukti pembayaran pajak atas tanah yang bersangkutan kepada otoritas kolonial. Girik...

NGAJI HUKUM BAGI GURU - GURU

Assalamu'alaikum sobat, semoga akhir pekan ini kita senantiasa dalam lindungan Allah swt. aamiin Sobat, maraknya pemberitaan di media massa, baik koran maupun televisi di beberapa daerah di Indonesia ada guru dilaporkan ortu murid ke kepolisian dengan dalih kekerasan pada murid, menghukum murid yang tidak disiplin dengan hukuman fisik keranah hukum hingga berujung masuk bui, bahkan ada murid dan orangtua murid memukuli guru ningga luka parah menjadi perhatian serius para guru-guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) se kabupaten Gresik. Gerakan Sekolah Sadar Hukum yang diprakarsai guru - guru SIT Gresik menggelar acara “NGAJI HUKUM” yang diselenggarakan pada hari Ahad 29/5/16 dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten dibidangnya, ibu Indah Cahyani, SH, MH Dosen Hukum Universitas Trunojoyo dan saya sendiri kang Arip dari Advokat MoslemLawyers Association/MLA Menurut panitia Ngaji Hukum mas Ichwan Jaelani, ia mengatakan miris melihat fenomena guru sekarang ini yang b...