Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

AB FIGHTER "JUARA" RAIH 7 EMAS, 5 PERAK, 3 PERUNGGU

Para pelatih bersama Atlet Seni TGR AB Fighter Kontingen AB Fighter Pagar Nusa Putatlor berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam kejuaraan UNESA Pencak Silat Challenge Competition (UPSCC) 2023. di GOR Basket Unesa Surabaya. Dalam kejuaraan tersebut, kontingen AB Fighter Pagar Nusa Putatlor meraih medali 7 Emas, 5 Perak, 3 Perunggu. Hadir dalam kejuaraan UPSCC 1 tahun 2023 tersebut, Rektor Unesa, Ketua KONI Surabaya, Ketua IPSI Surabaya, jajaran wasit dan juri serta para kontingen dari berbagai perguruan silat yang ada wilayah Jawa Timur. Annisa juara 2 tanding Pra Usia Dini Dari capaian tersebut, pak Arip Imawan, SH, MH, selaku Pembina para Atlet sekaligus Manager Kontingen AB Fighter Pagar Nusa Putatlor mengatakan, bahwa capaian prestasi yang ditorehkan para Atlet melampaui target yang ditentukan. “AB Fighter ini usianya baru setahun, para Atlet mempersiapkan diri hanya 2 minggu karena terbentur ujian sekolah, namun begitu para Atlet mampu mempersembahkan yang terbaik unt

CALON PEMIMPIN BANGSA

Bakda isya ketamuan para pemuda generasi bangsa calon-calon pemimpin masa depan, mereka adalah para Mahasiswa Unair yang sedang mengadakan KKN BBK di desa Putatlor.  Yang hadir kerumah ada mas Krisna Bayu, mas Septian Paradesa, mbak Salsabila Niken H, mbak Izdihar Mumtazah dan mbak Salsabila Qatrun N. Mereka berlima datang kerumah untuk pamitan dan mengucapkan terimakasih karena diberi kesempatan untuk mengajar bahasa di TPQ Al Ishlah yang dibina oleh my wife.  "Kami 9 orang yang KKN BBK di Putatlor ini, dari beragam Fakultas, ada yang dari Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi, FISIP, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, Fakultas Keperawatan, Fakultas Informasi dan Perpustakaan, serta Fakultas Kesehatan Masyarakat" ungkap Septian.  Bayu yang menjadi juru bicara KKN BBK menjelaskan, bahwa mereka memiliki 4 bidang garap yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Dari 4 program tersebut dibuat program kerja dimasing masing bidang

KUNCI KESUKSESAN MURID ADALAH "TA'DHIM"

Dok.Pribadi. bersama KH Mubarok Khudlori dan alumni Santri Dikisahkan suatu hari, Habib Umar al-Muthohhar pernah berkata,"kita ini beruntung…karena guru-guru kita tidak memberikan kita ujian yang berat seperti ujian yang diberikan ulama-ulama terdahulu, karena mereka tahu hati kita lemah, iman kita lemah tidak seperti santri-santri zaman dahulu." Habib Umar kemudian menceritakan kisah Habib Ali Bin Abdullah Assegaf ketika jauh-jauh datang dari Hadhramaut ke Malibar India untuk berguru kepada Habib Ali Bin Abdullah Alaydrus. Ketika beliau sampai di depan rumah gurunya dan mengucapkan salam. Sang guru yang waktu itu sedang makan di lantai dua menyuruh khodamnya/pembantunya melihat siapa yg ada didepan pintu. "Seorang pencari ilmu dari Seiwun-Hadhramaut Habib, namanya Ali Assegaf," jawab khodamnya. Mendengar itu Habib Ali Alaydrus mengambil air bekas cuci tangannya dan memberikannya kepada khodamnya. "Ambil air ini, dan siramkan kepadanya." D

STORY PARA JUARA

Para juara selalu dikenang sepanjang masa karena ukiran prestasinya yang membanggakan kedua orangtua dan mengharumkan nama bangsa. Pencak Silat yang merupakan warisan budaya asli bangsa Indonesia yang mendapat pengakuan UNESCO banyak mengorbitkan para Atlet Pencak Silat yang berprestasi dikancah nasional maupun internasional. Sebut saja Puspa Arum Sari peraih emas Sea Games 2019 di Filipina, Syarif Hidayatullah pesilat dari Madura peraih emas World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia, Hanifan Yudani Kusumah peraih emas Asian Games 2018, dan Wewew Wita peraih medali emas pada kejuaraan dunia Belgia Open tahun 2019. Para juara tersebut memiliki story/cerita perjalanan hidup yang tidak mudah hingga mereka mencapai puncak karir seperti saat ini. Bagaimana dengan para juara Pencak Silat Pagar Nusa Putatlor yang barusan mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa se Jawa Timur yang bertajuk Qomaruddin Cup II yang digelar di GOR Tiga Putra Sport Center Bungah Gresik 11-12 Juli 2023

RIHLAH RAMADHAN

Masjid Syaikh Zayed Solo Saat anak-anak masih kecil masih banyak waktu untuk berkumpul bersama. Namun, saat anak-anak menginjak remaja dan sekolahnya diluar kota dengan jadwal sekolah yang berbeda, jadi hampir sulit untuk bisa berkumpul bersama saat musim liburan. Yang kerap kita jumpai, anak yang satu sudah libur sekolahnya, sedangkan anak satunya lagi belum libur sekolahnya, jadi momen bisa berkumpul dengan keluarga bisa dikatakan agak sulit. Itu pula yang sedang kami alami, harus pandai-pandai menyiasati agar bisa berkumpul bersama saat libur sekolah tiba. Alhamdulillah ada momen libur puasa yang lumayan panjang dari pondoknya anak kedua, satu bulan penuh libur. Sedangkan kakaknya juga dapat liburan 2 pekan, momen tersebut kami manfaatkan untuk mengisi liburan dengan Rihlah Ramadhan ke Solo dan Yogyakarta yakni tujuan utama ke Masjid Syaikh Zayed Solo dan ke Masjid Jogokariyan Yogyakarta. bukber di Masjid Syaikh Zayed Kamis 13 April 2023 waktu Dhuha kami berangkat dari Gresik me

KENAPA TIDAK ADA KOMITE WALI SANTRI DI PESANTREN ?

dok.prib Fatiyya dkk Kelas 1 A DUPI 1 Hampir setahun putri kami mondok di Darul Ukhuwah Putri 1 Malang, Alhamdulillah banyak perubahan yang ada pada diri ananda, sudah hafal 3 juz, sudah lancar berbahasa Arab dan bahasa Inggris, kemandirian dan kedisiplinanpun mulai terbentuk.  Apa yang didapat oleh ananda tidak mudah, butuh perjuangan ekstra keras, rela bangun lebih awal, naik turun tangga asrama ke sekolah tiap hari, padatnya agenda pesantren seolah seperti kerja rodi, keluh kesah santri seolah tak pernah berhenti yang kadang membuat walisantri bertukar curhat di grup-grup WA dan medsos sesuai penafsirannya sendiri. Di era digitalisasi semua tanpa sekat dan tak ada yang ditutup-tutupi, tapi dari situlah justru bisa membuka jatidiri dan membuka aib sendiri, ibarat pepatah menepuk air didulang terpercik kemuka sendiri. Dari beragam kisah yang dialami santri terbersit sebuah usulan seharusnya Pondok Pesantren ada komite pesantren seperti halnya sekolah umum yang ada komite sekolahnya.

DIARY PESILAT PAGAR NUSA AMANKAN RESEPSI 1 ABAD NU

Pagar Nusa persiapan resepsi 1 Abad NU Pimpinan Pusat Pagar Nusa mengerahkan 5000 pasukan pesilat untuk pengamanan Puncak Resepsi 1 Abad NU yang diselenggarakan di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur. "Kami diperintah kiai untuk mengawal keamanan agenda Resepsi 1 Abad NU ini. Kami kerahkan 5000 pasukan Pagar Nusa untuk mengawal langsung. Lima ribu ini yang terdata dan berseragam resmi, tapi ada pasukan Pagar Nusa yang tidak berseragam yang kita minta untuk mem-backup," Ungkap Gus Nabil Haroen ketua PP Pagar Nusa. Saat pimpinan menginstruksikan para pesilat Pagar Nusa hadir di resepsi 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo, para pesilatpun berangkat, ada yang dikoordinir ada juga yang berangkat sendiri tanpa koordinasi, semuanya pakai dana pribadi, tahu-tahu dilokasi ketemu langsung aksi, tupoksinya jelas amankan lokasi jaga kiai.   tupoksi Pagar Nusa amankan lokasi jaga kiai Teman saya di Sidoarjo mas Ismail Sholeh menawarkan diri jika di kantor DPD PKS Sidoarjo ada Aula bisa ditempati m