Langsung ke konten utama

CERITA “PERKEMAHAN DUPI”

Fatiyya dkk PIII-4 DUPI di Pantai Nganteb
Awan mendung pagi ini mengiringi perjalanan kami dari kota Pudak Gresik menuju kota Malang. Berangkat pukul 06.45 dan tiba di Pondok Pesantren Darul Ukhuwah Putri 1 (DUPI) pukul 08.30.

Sesampainya di DUPI sudah ditunggu kedua anak kami, si Sulung Akbar yang kuliah di UMM sudah duluan tiba ke DUPI dan mendaftar ijinkan KP untuk adiknya. Karena sudah pegang kartu KP, langsung saja ananda Fatiyya kami ajak KP mencari kulineran untuk sarapan bersama.

Keluar dari DUPI menuju Malang Kota lalu lintas padat merayap. Rupanya kota Malang sedang ada acara karnaval di Jl Madyopuro dan ada acara peringatan hari batik di bundaran tugu Malang. Meskipun jalanan padat merayap akhirnya sampai juga di Wroeng SS di Jl Ciliwung kota Malang.

Di Waroeng SS ini kami pun saling bertukar cerita. Diawali dari cerita perjalanan Umroh kakaknya ananda Fatiyya, oleh-oleh Umroh yang di request ananda Fatiyya berupa  jam tangan dari Madinah hingga kisah tahalul yang membuat kepala kakaknya gundul yang bikin tertawa sekeluarga “mas-mas, gundul kayak shaolin” canda Fatiyya.

Sambil menikmati sarapan, ananda Fatiyya pun bercerita banyak seputar kehidupan pesantren hingga pengalaman Perkemahan Penggalang Penegak (P3) yang digelar di pantai Nganteb.

Naik truk TNI merupakan pengalaman pertamakalinya, sungguh mengasyikan karena bisa melihat bebas alam sekitar selama dalam perjalanan menuju pantai Nganteb, jalanan pegunungan yang sempit naik turun dan berkelok-kelok.

Kulineran di Waroeng SS

Disela-sela cerita ananda Fatiyya terselingi gelak tawa keluarga karena melihat kakek bercucur airmata berkeringat dan mendesis karena kepedasan sambal ijo iwak wader he..he.. “minum mbah minum” justru diminumi teh hangat rasa pedasnya makin bertambah he..he..

Lanjut cerita ananda Fatiyya, sesampainya di pantai langsung mendirikan tenda kemudian upacara pembukaan P3. “Acaranya banyak dan padat sampai malam” ucap ananda Fatiyya

Sambil menikmati menu lele goreng kesukaannya, ananda Fatiyya bercerita keseruan saat outbond, lomba-lomba dan yel-yel regu sampai malam “ada penampilan ratu-ratuan gitu, kontes mencari princess scout namanya” tutur ananda Fatiyya.

Agenda yang padat dan berdisiplin diterapkan diacara P3. “Pas antri mau mandi, terdengar suara priiittt... ya kembali lagi ketenda gak jadi mandi, ikuti acara selanjutnya gak boleh telat, kalo telat kena hukum” kisahnya sambil nyruput es teh.

Saat ditanya tantenya kenapa mukanya tambah celeng (hitam) “Ya gimana ya, karena banyak kegiatan diluar dan panas, padahal sudah tak kasih pelembab tapi tetap saja, kata temanku, fat, mukamu sudah menyatu dengan matahari, meskipun dipakai pelembab tetap hitam” ucapnya yang langsung disambut tawa keluarga ha...ha...ha...

Saat kami tanya makanan selama di perkemahan, ananda Fatiyya bercerita jika makannya disiapkan oleh panitia kakak kelas jadi enak-enak. “Kalo pingin jajan ya beli di warung, saya beli degan, mie ayam dan minuman” ungkapnya. “Di hari ke-4 itu kan persedian air habis, lha anak-anak uangnya habis gak ada yang urunan, saya kan masih ada uang, akhirnya tak belikan air dan jajan-jajan bisa dimakan bersama habis 90 ribu” kisahnya

Kegiatan yang padat dari pagi hingga malam menuntut para peserta disiplin waktu dan kompak antar tim. “Banyak outbondnya, bagus-bagusan antar kelompok, ya capek ya senang pokoknya, sempat saya ketiduran saat materi saking ngantuknya” tuturnya

Umi nya bertanya adanya penjelajahan di IG DUPI, ananda Fatiyya menjawab “Oo.. itu jungle track, jalan kaki melewati hutan, sungai, kadang ya merangkak merayap seperti latihan tentara, baju basah dan berlumpur, tapi asyik he..he..” ceritanya penuh keceriaan.

Ananda Fatiyya cerita jika badannya pegal-pegal capek, pingin pulang untuk pijat, namun kami tidak menolak permintaannya, mengingat ilmu lebih penting. Kami sampaikan “Tahan dulu keinginan untuk pulang, toh nanti Desember libur 2 minggu, puas-puasin dirumah saat liburan, dua bulan kedepan fokus sekolah, lihatlah teman-temanmu yang dari luar pulau yang jarang pulang apalagi jarang disambangi orangtuanya dan sebatas VC an untuk melepas kangen. Belajarlah pada teman-temanmu yang dari luar pulau, mereka bermental baja, jauh dari orangtua dan kuat untuk tidak pulang. Kuatkan diri di pondok dan baru boleh pulang jika liburan. Jika abi dan umi tidak bisa sambang, ada mas Akbar yang akan nyambangi Fatiyya”

Fatiyya foto dulu bersama keluarga sebelum pulang KP

Usai kulineran lanjut ke toko sepatu, karena sepatu yang dipakai masih basah pasca P3 di pantai Nganteb. Ananda Fatiyya pun tidak mau KP lama-lama, karena masih ada tanggungan cucian yang menumpuk. Kamipun mengantar kembali ananda Fatiyya ke DUPI pukul 13.15

Banyak cerita dari ananda Fatiyya tentang ustadzah Zahra, ustadzah Rodhiyah dan ustadzah Yuni, karena ketiga ustadzah tersebut yang sering berinteraksi dengan putri kami.

Terimakasih para asatidz asatidzah DUPI yang telah membimbing putri kami hingga lebih baik. Sebagai walisantri kami berdoa, semoga para asatidz asatidzah DUPI senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, keselamatan, limpahan rezeki dan keberkahan, Jazakumullah ahsanal jazai katsira, aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PASANG BARU PDAM GRESIK, GAMPANG DAN CEPAT

Air merupakan kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan bagi manusia, karena merupakan kebutuhan primer. Air untuk minum, mandi, cuci dan seabrek kebutuhan lain yang tak bisa dilepaskan dari air. dok pribadi Kantor Pusat PDAM Giri Tirta Gresik Saya akan berbagi pengalaman tentang cara daftar baru sebagai pelanggan PDAM. Kebetulan saya tinggal di wilayah Gresik maka sayapun datangi PDAM Giri Tirta Gresik yang berada di jalan Permata No. 7 Graha Bunder Asri Gresik Pertama – tama sebelum datang ke kantor PDAM, siapkan dahulu persyaratannya: 1.        Foto Copy KTP 2.        Foto Copy KK 3.        Foto Copy PBB 4.        Foto Copy SHM / AJB 5.        Foto Copy PLN 6.        Foto Copy Tagihan PDAM milik tetangga 7.        Surat Pengantar dari RT setempat Brosur Pasang Baru PDAM Giri Tirta Gresik Dari ke-7 persyaratan tersebut saya bawa ke kantor PDAM Giri Tirta Gresik pada hari jumat 5 Juli 2019. Saya temui Customer Service (CS), kedatangan saya ditanya k

CONTOH SURAT GUGATAN CERAI (UNTUK ISTRI)

Assalamu'alaikum wrwb Sobat, kali ini saya akan berbagi ilmu tentang cara membuat surat gugatan cerai ke Pengadilan Agama. Seperti biasa sebelum ke materi pokok pembuatan surat gugatan saya kasih mukadimah dulu.  Sobat, seringkali isteri yang ingin menggugat cerai suaminya ke Pengadilan Agama menemui kendala dalam membuat surat gugatan perceraian, sehingga terkadang  mengeluarkan biaya yang lumayan demi meminta bantuan hukum untuk membuatkan surat gugatan cerai tersebut. perceraian adalah perkara halal, tetapi dibenci Allah Swt. Walaupun demikian, ketika rumah tangga sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan keduabelah pihak takut tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami isteri sehingga perceraian adalah jalan terbaik. pada tulisan ini, saya akan memberikan contoh format surat permohonan atau gugatan cerai dari seorang isteri kepada suaminya  yang ditujukan ke Ketua Pengadilan Agama. Hal : Cerai Gugat    Surabaya, ...................          

SYAIKH HASAN ASY SYADZILY, TOKOH SUFI YANG KAYA RAYA

Quthbul Muhaqqiqin Sulthonil Auliya’is Sayyidinasy Syekh Abul Hasan Ali asy-Syadzily  lahir Ghumarah, Maroko, tahun 593H/1197 M. Beliau wafat di Humaitsara, Mesir, tahun 656 H/1258 M. Beliau merupakan Pendiri Tarekat Syadziliyah yang merupakan salah satu tarekat sufi terkemuka di dunia. Beliau dipercayai oleh para pengikutnya sebagai salah seorang keturunan Nabi Muhammad saw. yang lahir di desa Ghumarah, dekat kota Sabtah, daerah Maghreb (sekarang termasuk wilayah Maroko, Afrika Utara) pada tahun 593 H/1197 M. Berikut ini nasab Abu Hasan Asy-Syadzili : Abul Hasan, bin Abdullah Abdul Jabbar, bin Tamim, bin Hurmuz, bin Hatim, bin Qushay, bin Yusuf, bin Yusya’, bin Ward, bin Baththal, bin Ahmad, bin Muhammad, bin Isa, bin Muhammad, bin Hasan, bin Ali bin Abi Thalib suami Fatimah binti Rasulullah saw.  Syekh Abul Hasan asy-Syadzali meninggal dunia di Iskadariyah pada tahun 656 H. Pada awal masa kecilnya beliau sudah dibekali oleh orang tuanya dasar-dasar agama yang kuat

TELADAN SULTAN HAMENGKUBUWONO IX DAN POLISI

Saya senang dengan pelajaran sejarah, karena dari sejarahlah kita bisa belajar tentang makna keteladanan, dimana keteladanan saat ini sudah menjadi barang yang langka. Kita bisa belajar dari teladan seorang Polisi dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX.   Suatu pagi di tahun 1969, saat itu sebuah mobil sedan buatan tahun 50 melintasi perempatan Soko, Pekalongan. Di dalam mobil sedan tersebut ada Sultan Hamengku Buwono IX yang tengah dalam perjalanan menuju ke Tegal. Rupanya Raja Jogja itu melakukan pelanggaran menerobos lampu lalu lintas, kemudian seorang polantas menghentikan mobil Sultan Hamengku Buwono IX. Polantas tersebut bernama Royadin dengan pangkat Brigadir kemudian menanyakan pada pengemudi mobil sedan tersebut. "Selamat pagi. Bisa lihat rebuweesnya (saat ini bernama SIM)?" tanya Brigadir Royadin. Pengemudi lantas membuka kaca mobilnya. "Ada apa pak polisi?" ucap Sopir Ngarso Dalem tenang.   Mengetahui siapa yang ada di balik kemudi, Royadin gemetar. Adalah ha

HARI PERTAMA DI MASJID NABAWI

Rabu 24 April 2019 tepat pukul 19.45 kami tiba di Silver Mubarok Hotel, sebuah hotel bintang 3 yang memiliki 123 kamar ini berada di pusat kota Madinah yang berjarak 400 meter dari Masjid Nabawi, tinggal lurus jalan kaki langsung ke pintu 25 Masjid Nabawi . Sesampainya di hotel seluruh jamaah umroh Rihaal dipersilahkan menikmati dinner di floor M di Lt 2, perut yang keroncongan melihat menu makanan yang disajikan khas nusantara siap untuk disantap, tak lupa doa makan pun dilantunkan “Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma bariklana fimarozaqtana waqina adzabannar” ROOM 806 Para jamaah yang asyik menikmati santap malam, sedangkan Tour Leader ust Ivan dan mbak Novi sibuk mondar mandir bagikan kunci room pada jamaah, sesuai list yang dikirim di WA Group, saya kebagian room no 806 bersama mas Bahrodin dari Klaten, pak Marzuki dari Palembang, dan mas Hendri dari Jogja. Usai dapatkan kunci, saya bersama mas Bahrodin dan mas Hendri pun berbegas menuju room 806, wow tipe room qu