Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

DEKLARASI, DEMONSTRASI DAN MAKAR?

DEKLARASI, DEMONSTRASI DAN MAKAR     Oleh Arip Imawan, SH, SHEL   Advokat & Lawyer Postingan saya di medsos tentang "PERSEKUSI MEROBEK DEMOKRASI" banyak dilike dan dishare oleh teman dan saudara baik di facebook maupun grup-grup WA katanya sebagai pencerahan agar tidak menjadi justifikasi kelompok tertentu yang jelang pemilu 2019 suasana kian memanas dan berita hoax semakin bertebaran Masih hangat dimedia sosial soal penghadangan Neno Warisman dan pembubaran paksa aksi-aksi deklarasi tagar # 2019GantiPresiden dibeberapa tempat di Indonesia. Televisi pun ramai memberitakan hal tersebut dan jadi headline berita dan jadi tranding topik di medsos. Yang tak kalah serunya ketika media elektronik baik televisi maupun radio menghadirkan nara sumber yang pro dan kontra dengan adanya pembubaran aksi tagar #2019GantiPresiden saya pribadi sebagai pemirsa televisi dan pendengar radio kadang-kadang menarik nafas panjang dan geleng-geleng kepala, karena mel

“PERSEKUSI, MEROBEK DEMOKRASI”

Lagi – lagi jagad media social heboh persekusi yang dilakukan para preman di Bandara Sultan Sarif Kasim Riau terhadap Neno Warisman salah satu deklalator tagar # 2019GantiPresiden . Bahkan tadi pagi di TV One, mantan Komisioner Komnas HAM RI Dr. Maneger Nasution MA mengatakan bahwa apa yang terjadi di Riau yang dialami oleh Neno Warisman adalah bentuk persekusi yang sistematis karena kejadian ini terulang kedua kalinya, dan kemana Negara? Negara harus hadir dan melindungi hak asasi warganya yang ingin menyampaikan hak berpendapatnya yang dilindungi oleh Undang-Undang. Terlepas dari pro kontra akan diadakannya deklarasi #2019GantiPresiden di Riau dan Surabaya, saya pribadi mengapresiasi kedua tagar tersebut baik tagar #2019GantiPresiden maupun tagar # 2019TetepPresiden , karena masing masing dilindungi oleh Undang-Undang. Saya pribadi mengutuk keras segala bentuk tindakan persekusi terhadap siapapun dan menuntut para pelaku persekusi ditangkap dan dihukum. Saya kut