Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

TRADISI MUDIK DAN BANGKITNYA EKONOMI

dok.pribadi saat lebaran Waktu kecil saat lebaran saudara dan tetangga dari kota sering bagi-bagi uang, saat itu 100 rupiah sudah banyak dan bisa untuk beli bakso. Banyak pedagang keliling laris manis dampak dari mudik lebaran, entah itu penjual pentol, eskrim, rujak bakso dan lain-lain. Saat sudah berumahtangga, saya yang mudik ke desa, gantian saya yang bagi-bagi uang ke keponakan, saudara dan tetangga. Sering juga nraktir makan besar dan saat ada penjual bakso, pentol, es krim bahkan penjual mainan anak-anak ketiban rezeki karena kami beli untuk kegembiraan dihari Fitri, kapan lagi kalo bukan lebaran saat mudik ke kampung halaman.    Mudik sungguh membawa berkah bagi masyarakat desa, karena perekonomian berputar sedemikian rupa. Canda tawa menggema sebagai wujud bahagia karena lama tak jumpa sanak saudara. Kebiasaan saya mudik ke Kediri, Jombang, Sragen dan Tuban. Saat mudik lebaran banyak pedagang-pedagang dadakan yang menjual dagangannya dipinggir pinggir jalan. Begitu juga di des