Diceritakan bahwa suatu hari Nu’aiman ingin menghadiahi Rasulullah seguci madu. Namun karena ia tidak memiliki uang, maka akhirnya Nu’aiman menyuruh penjual madu untuk menghantarkan madunya kepada Rasulullah, sebagai hadiah kepada Rasulullah. “Nanti kamu minta juga uang harganya,” kata Nu’aiman kepada penjual madu. Saat bertemu Rasulullah, penjual madu tersebut mengatakan sebagaimana yang diminta Nu’aiman. Rasulullah memberikan sejumlah uang kepada penjual madu itu. Jadi lah Rasulullah mendapatkan hadiah madu, sekaligus tagihan harganya. Setelah kejadian itu, Rasulullah memanggil Nu’aiman. Beliau menanyakan mengapa Nu’aiman melakukan hal itu. “Saya ingin berbuat baik kepada Anda ya Rasulullah, tapi saya tidak punya apa-apa,” jawab Nu’aiman sehingga membuat Rasulullah tersenyum.
Sang Pembelajar - Lawyer & Blogger